LOCUSJATIM.COM, SUMENEP – Black Campaign menjelang hari-hari Pemilihan Umum (Pemilu) kerap hadir dalam kegiatan kampanye untuk menggalang dukungan.
Koordintaro BEM Sumenep Azis Kamarullah mengatakan kehadiran Black Campaign di masa-masa kampanye memang tak bisa dihindari.
Untuk itu, Kata Azis, sebagai mahasiswa maupun masyarakat yang cerdas perlu waspada dan sebisa mungkin menghindari kampanye hitam.
Menurutnya hal itu bisa berdampak negatif bahkan merusak perhelatan demokrasi.
Terutama lanjutnya, jika kampanye hitam itu dibalut dalam bentuk informasi yang berisi fitnah, hoax, isu-isu negatif hingga mendeskreditikan seseorang, baik partai maupun perseorangan, yang bisa menimbulkan konflik berkepanjangan.
“Kita wajib menghindari bentuk-bentuk black campaign atau kampanye hitam, di era yang serba canggih saat ini, black campaign begitu mudah disebar ke media sosial sehingga menggiring isu yang tidak sesuai dengan fakta dan hanya hoax,” ujarnya, Sabtu (13/01/2024).
Sebagai langkah antisipasi, Azis mengatakan ada beberapa hal yang bisa dijadikan pegangan untuk menghindari kampanye hitam jelang pemilu.
Diantaranya, tambah Azis, adalah dengan mengedepankan politik yang membangun, menujukkan gagasan dan solusi, menggenapkan ikhtiar dengan cara-cara yang baik dan benar.
“Teman-teman mari kita jalankan politik yang baik, beretika, santun tapi juga tetap menganut sistem-sistem yang baik bagi masyarakat memperjuangkan kehidupan mereka, menjadi telinga, mata, tangan-tangan mereka,” tutupnya.