LOCUSJATIM.COM, PAMEKASAN – Semburan gas bercampur api di kedalaman 143 meter yang tiba-tiba muncul di Desa Kadur Barat, Kecamatan Kadur, Pamekasan menghebohkan warga sekitar, Kamis (11/01/2024).
PLT Kalaksa BPBD Pamekasan, Ach. Dhofir Rosidi mengatakan pihaknya bersama Damkar setempat langsung gerak cepat menuju lokasi tersebut setelah mendapat laporan untuk memadamkan kobaran api yang muncul dari sumur bor milik Junaidi.
Namun, sesampaianya di sana, pipa semburan yang direkomendasikan Dinas ESDM Jatim sudah berubah.
“Kemarin kita datangkan Dinas ESDM untuk melakukan pengambilan sampel dan pipa yang direkomendasikan oleh ESDM setinggi 10 Meter menjadi ½ meter dari tanah dan dibengkokkan,” ujarnya.
Sayangnya kobaran api itu tidak bisa dipadamkan oleh Damkar, sehingga ia melakukan koordinasi dengan Pertamina Camplong, Sampang untuk penanganan lanjutan.
“Karena Damkar tidak mampu memadamkan api, kami koordinasikan dengan pihak Pertama, sebab penanganan ini butuh skill khusus,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Pamekasan AKBP Dani Iriawan meminta warga untuk tidak mendekati lokasi semburan api tersebut demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami minta warga tidak mendekat dulu, dan kami sudah perlebar garis polisi menjadi 5000 meter agar warga tidak bisa mendekati lokasi,” pungkasnya.