Kesehatan

Implikasikan Motto “Masyarakat Sehat Kebanggaan Kami”, Puskesmas Lenteng Beri Pelayanan di Dalam dan Luar Gedung

175
×

Implikasikan Motto “Masyarakat Sehat Kebanggaan Kami”, Puskesmas Lenteng Beri Pelayanan di Dalam dan Luar Gedung

Sebarkan artikel ini
20231203 113731 0000
Salah satu pelayanan luar gedung Puskesma Lenteng (Foto: Istimewa)

LOCUSJATIM.COM, SUMENEP – Memiliki motto “Masyarakat Sehat Kebanggan Kami” Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Lenteng mengimplikasikan hal tersebut dalam bentuk pelayanan baik di dalam maupun di laur gedung puskesmas.

Hal tersebut juga bagian dari menyukseskan visi Pusekesmas Lenteng yakni “Menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan Dasar yang Berkualitas dan Berdaya Saing untuk Mewujudkan Masyarakat Mandiri dan Sejahtera”.

Kepala Puskesmas (Kapus) Lenteng Drg Dela Maulana Ansyari mengatakan melalui motto dan visi tersebut, pihaknya bisa memberikan pelayanan maksimal dan berhasil membuat tingkat kunjungan masyarakat meningkat setiap tahunnya.

Selanjutnya, pihak Puskesmas juga selalu memperhatikan hak dan kewajiban lain.

Salah satu yang dilakukan untuk memenuhi hal tersebut adalah dengan memberikan penjelasan terkait pemeriksaan serta bagaimana tindak lanjut dari keluhan setiap pasien.

Kemudian untuk pasien rawat inap akan mendapatakan visite atau kunjungan dari dokter yang menjadi penanggung jawab layanan puskesmas.

Pihaknya juga memberikan kuesioner kepada para pelanggan untuk mengetahui tingkat kepuasan mereka dan menyusun strategi untuk kembali meningkatkan kualitas pelayanan.

Sementara itu, pelayanan puskesmas yang dilakukan di luar gedung, dikemas dalam lima program yang juga masuk dalam Lima Program Prioritas Nasional yang ditetapkan pemerintah.

Pertama, Pencegahan dan Penurunan Stunting

Adapun yang dilakukan pihak puskesmas untuk menindaklanjuti program tersebut adalah dengan upaya-upaya berikut:

  1. Melakukan penyusunan standart oprasional prosedur untuk mengatasi masalah balita gizi kurang dengan menggandeng dokter, Tenaga Kesehatan (Nakes) di desa serta berkoordinasi dengan beberapa program daerah yang memiliki keterkaitan dengan penanggulangan stunting.
  2. Melakukan pelatihan TIM atau pembekalan bagi kader untuk Pemberian Makan Tambahan (PMT) bagi balita kurang gizi serta ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK)
  3. Memberikan PMT bagi balita kurang gizi dan ibu hamil KEK

Kedua, Penurunan Jumlah Kematian Ibu dan Bayi

Pada program ini kegiatan yang dilakukan oleh puskesmas adalah menggelar kelas ibu hamil, kelas balita, melakukan Antenatal Care (ANC) terpadu, serta kunjungan ke rumah ibu hamil risiko tinggi.

Ketiga, Peningkatan Cakupan Imunisasi

Untuk meningkatkan cakupan imunisasi pihak puskesmas melakukan imunisasi rutin pada saat posyandu serta sweeping imunisasi bagi bayi atau balita yang tidak datang saat pusyandu.

Keempat, Penanggualangan Tuberkulosis (TB)

Di program ini ada beberpa kegiatan yang dilakukan yakni menginvestigasi kontak pasien TB, mengunjungai pasein TB yang mangkir berobat, memantau minum obat pasien TB serta pemantauan minum obat pencegah TB bagi yang memiliki kontak erat dengan pasien TB.

Kelima, Pengendalian Penyakit Tidak
Menular (PTM) dan Faktor Risikonya

Untuk mengendalikan PTM dan faktor risikonya, Puseksmas Lenteng melakukan Pusat Binaan Terpadu (Posbindu) di desa dan menerapkan Pandu PTM di puseksmas untuk screening awal pada pengguna layanan.

Drg Dela Maulana Ansyari menegaskan semua program tersebut merupakan upaya peningkatan layanan puskesmas untuk masyarakat.

Kendati demikian dirinya mengaku agar program-program tersebut berhasil kontribusi masyarakat serta pihak lintas sektor juga sangat diperlukan.

“Kami tidak bisa mewujudkannya sendiri tanpa dukungan para lintas sektor dan masyarakat Lenteng sendiri. Maka dari itu marilah kita bersama-sama membangun puseksmas menjadi lebih baik tentunya sesuai dengan harapan kita semua,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *