LOCUSJATIM.COM, JEMBER– Para kafilah dan pembina Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Jember mendapat penghargaan dari Bupati Jember Hendy Siswanto di Pendopo Wahyawibawagraha, Sabtu (18/11/2023).
Penghargaan tersebut diterima oleh para kafilah dan pembina MTQ karena prestasi yang diraih selama MTQ XXX di Pasuruan hingga STQH XXVII di Jambi.
Kepala Bagian Kesejahteraan (Kabagkesra) Jember Ach. Musoddag mengatakan Kabupaten Jember berhasil naik ke peringkat 6 di MTQ XXX Pasuruan dari peringkat ke- 27 di perlombaan sebelumnya.
“Kami sangat berterima kasih kepada dewan pembina yang sangat sabar membimbing para peserta yang berasal dari Jember,” paparnya.
Selain itu, Musoddaq juga mengapresiasi Bupati Jember yang telah memberikan penghargaan kepada para Kafilah maupun pembina MTQ.
Lebih jauh, ia menjelaskan salah satu Kafilah Iskandar Zulqarnain, mendapat hadiah umrah dan pembinaan dari Bupati Jember atas perestasinya menjadi juara 1 di STQH Jambi.
“Alhamdulillah, kafilah atas nama Iskandar Zulqarnain, yang sebelumnya menjadi juara 1 tilawah putra pada pelaksanaan MTQ, lalu mewakili Jatim pada pelaksanaan STQH di Jambi dan menjadi juara 1,” ucapnya.
Kemudian Kafilah yang mendapat juara 2 dan harapan 3 juga mendapat hadiah berupa uang pembinaan.
“Para pembina juga mendapatkan apresiasi sebesar Rp 3 juta, bahkan semua kafilah yang ikut serta juga mendapatkan apresiasi meski mereka tak meraih juara,” lanjutnya.
Sementara itu, Bupati Jember momentum tersebut tak boleh berlalu begitu saja, apalagi di perlombaan mendetang, wilayah yang dipimpinnya saat ini akan menjadi tuan rumah dalam gelaran MTQ 2025.
“Pada 2025, Jember bakal jadi tuan rumah MTQ ke XXXI. Ini event yang luar biasa, kesempatan kita untuk menunjukan Jati diri yang sebenarnya,” tegasnya.
Ia pun sangat antusias menyambut MTQ 2025 mendatang. Bahkan dirinya mengusulkan agar kegiatan diperpanjang lebih dari 10 hari.
“Kalau bisa, jangan hanya dilaksanakan selama 10 hari. Lebih dari itu, 15 hari atau bahkan satu bulan,” ucapnya.
Menurutnya, kesempatan tersebut juga menjadi peluang untuk mengenalkan Jember secara lebih luas hingga semakin dikenal di kancah nasional.
“Dengan begitu, ada perputaran ekonomi dan bermanfaat bagi semua kalangan,” pungkasnya.