JEMBER, locusjatim.com – Setelah berpuluh-puluh tahun penantian, akhirnya warga Bandealit bisa segera menikmati infrastruktur jalan dan penerangan yang selama ini masih minim.
Salah satu warga setempat Syaiful mengatakan dirinya sangat antusias menyambut proses pembangunan jalan menuju Pantai Bandealit tersebut.
Apalagi kata dia pembangunan itu merupkan kali pertama di wilayahnya. Warga Andongrejo, Kecamatan Tempurejo yang lahir pada 11 Maret 1972 itu mengaku akses jalan menuju Bandealit tidak pernah mudah.
“Sejak saya kecil, jalannya memang sulit sekali,” akunya.
Syaiful menambahkan dari Andongrejo menuju Bandealit jika ditempuh dengan berjalan kaki, akan memakan waktu hingga lima jam lamanya. Dan jika menggunakan kendaraan waktu tempuh dipangkas menjadi dua jam saja.
“Tentu saja, hal ini menghambat aktivitas warga dari berbagai sektor,” tambahnya.
Oleh sebab itu pula, dirinya menyambut dengan senang hati pembangunan jalan menuju pantai Bandealit yang juga akan mempermudah lalu lintas warga setempat.
“Perbaikan ini sangat diperlukan karena jalannya benar-benar rusak, sulit dilewati, apalagi batunya besar besar,” tuturnya.
Selain perbaikan jalan, ia juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember yang akan memasang aliran listrik sekaligus menyediakan penerangan yang memadai untuk masyarakat Bandealit.
Sekretaris Desa Andongrejo Riyadi membenarkan hal itu.
Ia juga mengungkapkan bahwa lihamenambahkan bahwa pihaknya memang sudah lama menanti pembangunan jalan itu.
“Alhamdulillah, sekarang diadakan peningkatan,” tuturnya.
Menurutnya dengan akses jalan dan penerangan yang layak perekonomian warga setempat juga akan ikut meningkat seiring berjalannya waktu.
“Tentu saja, akan ada manfaat yang akan diperoleh warga sekitar. Salah satunya, perkembangan ekonomi, kemajuan wisata, dan memudahkan aktivitas masyarakat dalam berbagai sektor,” pungkasnya.
Sebagai tambahan informasi berdasarkan keterangan Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Jember Rahman Anda, pembangunan jalan di Bandealit akan dilakukan dengan dua tahapan.
“Pada akhir 2023, akan dilakukan pembangunan jalan dan penerangan sepanjang 600 meter, sedangkan pada 2024 sepanjang 14 kilometer sampai pemukiman dan Pantai Bandealit,” tutupnya.