SUMENEP, locusjatim.com – Himpunan Mahasiswa Kepulauan Sapeken (Himpass) mengekspresikan kekecewaan atas kinerja Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Sumenep, dengan menggela demonstari langsung di depan kantor OPD tersebut, Selasa (31/10/2023).
Korlap Aksi Andy Papa mengatakan demonstarsi itu digelar untuk menyampaikan berbagai permasalahan terutama yang berkaitan dengan kekerasan perempuan dan anak yang belum bisa diselesaikan oleh Dinsos P3A.
Para massa aksi dari Himpass itu berorasi secara bergantian di depan Kantor Dinsos P3A di bawah pengawalan ketat aparat kepolisian.
Usai berorasi, mereka mencoba masuk ke dalam kantor Dinsos P3A yang hampir mengakibatkan keriucuhan. Tetapi situasi dapat dikendalian dan mereka berhasil masuk meski hanya di halaman kantor.
Padahal kata Andy, pihaknya inginnya bertandang ke ruangan Kepala Dinsos P3A untuk bertemu langsung.
Sayangnya, meski telah menunggu lama Kepala Dinsos P3A Sumenep Dzulkarnain tetap tidak menampakan hidungnya yang membuat para demonstaran geram lalu keluar dari halaman dan melemparkan telur busuk ke kantor tersebut.
“Padahal kami kesini untuk menyampaikan persoalan-persoalan yang selama ini masih belum bisa diselesaikan oleh Dinsos,” ujarnya.
Perlu diketahui, dalam aksi tersebut para demonstaran mengajukan beberapa tuntutan diantaranya meminta Bupati mengevaluasi kinerja dari Dinsos P3A Sumenep.
Lalu, mereka juga menuntut kejelasan mengenai bantuan mobil dari KEI, yang sampai hari ini belum didistribusikan kepada penerima.
Tak hanya itu, Himpass juga mengendus bau indikasi monopoli anggaran dengan jumlah fantastik, yang telah dilakukan oleh Kepala Dinsos P3A serta konstituennya secara terencana dan beberapa hal lainnya.
Sementara itu Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos P3A Sumenep Fajarisman mengaku hanya ditugaskan untuk menggantikan Kadis yang sedang bertugas mengikuti Rapat Paripurna di Gedung DPRD sehingga ia tidak bisa memberikan banyak komentar. Karena hal tersebut bukan ranah dan wewenangnya.
“Selebihnya bukan kapasitas saya untuk menjawab,” katanya.
Sedangkan Kelapa Dinsos P3A Sumenep Dzulkarnain saat dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp sampai berita ini diturunkan masih belum memberikan respon apapun.