Sumenep,locusjatim.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep resmi menyerahkan SK kepada 5.224 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu yang tersebar di wilayah daratan hingga kepulauan, Senin (1/12/2025).
Dalam kesempatan itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi menekankan pentingnya membangun aparatur yang tangguh, adaptif, dan fleksibel dalam menjawab kebutuhan layanan publik masa kini.
Bupati Fauzi menyampaikan bahwa hadirnya PPPK Paruh Waktu merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah untuk menguatkan pelayanan, terutama di sektor-sektor yang membutuhkan percepatan dan mobilitas tinggi. Menurutnya, tantangan birokrasi ke depan tidak hanya soal jumlah SDM, tetapi kualitas respons dan kemampuannya mengikuti perubahan.
“Kami ingin para PPPK ini menjadi aparatur yang tangguh, fleksibel, dan mampu bekerja cepat menghadapi dinamika pelayanan publik,” ujar Bupati Fauzi dalam arahannya.
Ia juga menegaskan bahwa kebijakan PPPK Paruh Waktu bukan sekadar pemenuhan formasi, tetapi langkah strategis untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat, terutama di desa-desa terpencil dan kepulauan. Dengan pola kerja yang lebih adaptif, pemerintah daerah berharap pelayanan dasar bisa berjalan lebih efektif dan tepat sasaran.
Di sisi lain, Plt Kepala BKPSDM Sumenep, Arif Firmanto, melaporkan bahwa total 5.224 penerima SK ini telah melewati seluruh proses administrasi dan verifikasi kelayakan. Mereka akan ditempatkan pada bidang-bidang layanan yang membutuhkan penguatan, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pelayanan sosial.
“Penempatan PPPK Paruh Waktu ini sudah disesuaikan dengan kebutuhan riil di lapangan, agar keberadaannya langsung berdampak pada peningkatan kualitas layanan pemerintah,” tutupnya.
