Sumenep,locusjatim.com – Angka kasus tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Sumenep masih tinggi. Hingga Oktober 2025, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) mencatat 2.294 warga terkonfirmasi TBC. Meski begitu, penurunan angka kematian pasien menjadi kabar menggembirakan tahun ini.
Jumlah korban meninggal akibat TBC berhasil ditekan hingga 53 kasus, jauh lebih rendah dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 130 kasus pada 2024 dan 113 kasus pada 2023.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinkes P2KB Sumenep, Achmad Syamsuri, menyebut pencapaian itu menjadi bukti meningkatnya kesadaran warga untuk berobat lebih awal.
“Tren kasus TBC memang fluktuatif, tetapi yang membanggakan adalah penurunan angka kematian yang cukup drastis. Artinya kesadaran masyarakat untuk berobat dan mendeteksi dini meningkat,” katanya, Kamis (13/11/2025).
Menurut Syamsuri, masyarakat kini lebih tanggap terhadap gejala-gejala awal TBC seperti batuk berkepanjangan dan penurunan berat badan. Mereka tidak lagi menunda untuk memeriksakan diri ke puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat.
Ia menambahkan, keberhasilan ini juga merupakan hasil dari edukasi intensif yang dilakukan oleh petugas kesehatan bersama kader di tingkat desa.
“Masyarakat sudah mulai paham tanda-tanda TBC dan segera memeriksakan diri ke puskesmas terdekat. Ini dampak dari edukasi yang terus kami lakukan bersama kader,” tuturnya.
Kader kesehatan kini menjadi ujung tombak dalam pendampingan pasien TBC, mulai dari mengawasi pengobatan hingga membantu pasien menjangkau layanan pemeriksaan. Pendekatan langsung ke masyarakat ini dinilai efektif menekan risiko penularan baru.
Selain memperkuat pendampingan, Dinkes P2KB juga terus menggencarkan program deteksi dini di tingkat desa untuk memastikan pasien mendapat pengobatan sejak tahap awal.
Syamsuri berharap, capaian positif ini bisa berlanjut dan menjadi langkah nyata menuju eliminasi TBC tahun 2030.
“Kami ingin memastikan TBC tidak lagi menjadi ancaman bagi masyarakat Sumenep,” pungkasnya. (*)












