Berita

Tokoh Lintas Agama di UIN KHAS Jember Serukan Damai untuk Indonesia: “Jember Bersatu, Aman dan Sejahtera”

929
×

Tokoh Lintas Agama di UIN KHAS Jember Serukan Damai untuk Indonesia: “Jember Bersatu, Aman dan Sejahtera”

Sebarkan artikel ini
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Jember
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Jember. Foto: Istimewa

Jember, locusjatim.com Suasana penuh kebersamaan mewarnai kampus Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, Selasa (02/09/2025), ketika Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Jember menggelar pernyataan sikap tokoh lintas agama yang menyerukan semangat perdamaian nasional.

Kegiatan ini menjadi momentum penting di tengah dinamika sosial dan politik yang sedang dihadapi bangsa. Melalui tema “Jember Bersatu: Damai, Aman, Sejahtera”, para tokoh lintas iman menegaskan komitmen bersama menjaga persatuan serta memperkuat ketenangan sosial sebagai fondasi kesejahteraan rakyat.

Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari NU, Muhammadiyah, LDII, gereja-gereja Kristen dan Katolik, komunitas Buddha, Hindu, hingga Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia. Semua bersatu dalam doa dan pernyataan moral agar Indonesia kembali damai dan tenteram.

Ketua FKUB Jember, Dr. H. Abdul Mu’is, S.Ag., M.Si., menegaskan bahwa kesejahteraan bangsa tidak akan mungkin tercapai tanpa rasa aman di tengah masyarakat.

“Negara tidak akan mampu menyejahterakan rakyatnya bila warganya hidup dalam kecemasan,” ujarnya.

“Melalui doa bersama ini, kami berharap Indonesia kembali dalam suasana tenteram, agar kehidupan sosial bisa pulih seperti sediakala,” tambahnya dengan penuh harap.

Sementara itu, Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Dr. H. Hepni, S.Ag., M.M., menilai kegiatan ini sebagai bentuk nyata peran kampus dalam menjaga ruang dialog kebangsaan. Ia menyebut, bangsa Indonesia kini sedang menghadapi masa ujian yang menuntut kedewasaan berpikir dan bersikap.

“Untuk menjadi bangsa besar, kita memang harus melewati masa-masa sulit. Jika mampu melaluinya dengan kepala dingin dan kebersamaan, Indonesia akan tampil sebagai negara yang bermartabat,” ungkap Prof. Hepni.

Rektor juga menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa UIN KHAS Jember yang tetap menyuarakan aspirasi secara damai di tengah suasana nasional yang sensitif.

Kehadiran tokoh lintas agama di UIN KHAS Jember memberi pesan menyejukkan di tengah riuhnya situasi nasional. Doa lintas iman yang dikumandangkan di kampus ini bukan sekadar seremoni, tetapi wujud nyata bahwa kerukunan masih menjadi kekuatan moral bangsa.

Kegiatan tersebut sekaligus menegaskan peran UIN KHAS Jember sebagai ruang moderasi dan perekat kebangsaan, tempat berbagai perbedaan bisa duduk bersama dalam semangat damai, aman, dan sejahtera.

“Kritik mahasiswa merupakan bentuk kepedulian terhadap nasib rakyat. Mereka menyuarakan tuntutan dengan cara santun dan menahan diri itulah esensi sejati dari perjuangan moral,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *