Sumenep, locusjatim.com — Momentum wisuda bukan sekadar seremoni kelulusan bagi Universitas Wiraraja (Unija) Madura. Di balik toga dan kebahagiaan para wisudawan, terdapat pesan besar yang ditekankan Rektor Unija Dr. Sjaifurrahman, yakni mahasiswa lulusan Unija harus mampu menjadi pelopor kemandirian dan inovasi di tengah tantangan global.
Sebanyak 984 wisudawan dari tujuh fakultas dan program pascasarjana resmi dikukuhkan dalam Wisuda Magister dan Sarjana Tahun 2025, Rabu (29/10/25), di Gedung Adi Poday Sumenep. Wisuda digelar dalam dua sesi, yakni pagi dan siang, dengan suasana penuh haru dan kebanggaan.
“Gelar yang Saudara raih hari ini bukan sekadar simbol, tetapi amanah untuk terus berkarya dan memberi manfaat bagi masyarakat dan bangsa,” ujar Rektor dalam sambutannya.
Tahun 2025 menjadi fase penting bagi Universitas Wiraraja. Dalam pemaparannya, Dr. Sjaifurrahman mengungkapkan sejumlah capaian strategis kampus, termasuk akreditasi institusi dengan predikat “Baik Sekali” dari BAN-PT melalui SK Nomor 2690/SK/BAN-PT/IX/2025.
Tak hanya itu, Klinik Pratama Wiraraja Medica juga berhasil meraih akreditasi “Paripurna” yang menjadi bukti komitmen kampus dalam memberikan layanan kesehatan bermutu tinggi.
Di ranah akademik, Unija semakin memperkuat jaringan kolaborasi internasional. Hingga tahun ini, Unija telah menjalin kemitraan dengan lima perguruan tinggi di Taiwan, serta mengirimkan mahasiswa dalam Program Student Mobility dan Summer School di Universiti Teknologi Mara, Malaysia.
“Kami berkomitmen menerapkan Good University Governance dengan transparansi, akuntabilitas, dan peningkatan mutu berkelanjutan. UNIJA bukan hanya tempat belajar, tapi tempat mencetak insan unggul berdaya saing global,” tegas Rektor.
Capaian tersebut tercermin dari penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026 yang mencapai 1.159 orang menandakan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Unija.
Berbagai program beasiswa juga terus digulirkan untuk mendukung pemerataan akses pendidikan, mulai dari Beasiswa Internal UNIJA, Bantuan Biaya Pendidikan On Going, Beasiswa KIP Kuliah, hingga bantuan pendidikan dari pemerintah daerah.
Dalam bagian akhir sambutannya, Dr. Sjaifurrahman menegaskan pentingnya semangat pantang menyerah di tengah perubahan zaman.
“Jadilah sosok yang menjadikan pendidikan sebagai senjata untuk menaklukkan dunia. Jangan cepat berpuas diri, teruslah belajar, bekerja keras, dan berinovasi. Buktikan bahwa alumni Universitas Wiraraja mampu bersaing di tingkat global,” pesannya penuh semangat.
Diinformasikan, wisuda kali ini turut dihadiri oleh Prof. Ahmad Najib Burhani, M.A., M.Sc., Ph.D., Direktur Jenderal Sains dan Teknologi Kemdiktisaintek, serta Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo jajaran Forkopimda, Dewan Pembina Yayasan Arya Wiraraja dan sastrawan nasional KH. D. Zawawi Imron.
Menariknya, turut hadir tamu dari luar negeri, Adriano Da Costa (Timor Leste) dan Dahman (Malaysia) yang datang khusus mendampingi anak mereka di momen wisuda tersebut menegaskan posisi Unija sebagai kampus yang mulai diminati di kancah internasional.(*)












