Sumenep, locusjatim.com – Tak semua pahlawan memakai seragam. Di Kabupaten Sumenep, lima warga mendapat kehormatan dari Polres setempat karena kepedulian mereka terhadap keamanan lingkungan.
Dalam apel khusus yang digelar di halaman Mapolres Sumenep, Senin (20/09/2025), Kapolres Sumenep AKBP Rivanda, S.I.K., menyerahkan langsung penghargaan kepada lima sosok yang dinilai aktif membantu tugas kepolisian menjaga ketertiban masyarakat.
Mereka adalah Joni Junaidi (Kepala Desa Sapeken), Moh. Sahrul (Kepala Dusun Karangkongo), Galih Rakasiwi (Kepala Dusun Bangkau), Rendi Pratama (anggota Banser GP Ansor), serta K.H.R. Achmad Qusyairi Zaini, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sumenep.
Dalam sambutannya, AKBP Rivanda menyampaikan rasa bangga sekaligus terima kasih kepada para penerima penghargaan. Menurutnya, keberhasilan Polri dalam menjaga situasi keamanan tidak mungkin terjadi tanpa peran serta masyarakat.
“Masih banyak masyarakat yang peduli dan mau membantu Polri. Ini luar biasa. Karena tanpa informasi dan dukungan masyarakat, kami tidak akan mampu mengetahui secara detail permasalahan yang terjadi di lapangan,” ungkapnya.
Kapolres menilai, sinergi antara polisi dan masyarakat adalah kunci menciptakan rasa aman. Ia berharap, penghargaan tersebut menjadi pemantik bagi warga lain untuk ikut terlibat aktif menjaga lingkungan masing-masing.
Tak hanya kepada masyarakat, Polres Sumenep juga memberikan penghargaan internal bagi satuan dan fungsi berprestasi.
Di antaranya Sihumas Polres Sumenep yang meraih Juara 2 Lomba Viralisasi Ketahanan Pangan tingkat Mabes Polri, Satuan Lalu Lintas atas pengungkapan cepat kasus tabrak lari, serta Satuan Reskrim yang berhasil menuntaskan sejumlah kasus berat, termasuk kekerasan terhadap anak hingga menyebabkan korban meninggal dunia.
Satuan Resnarkoba juga mendapat apresiasi atas keberhasilannya mengungkap peredaran sabu-sabu dengan barang bukti mencapai 201,06 gram. Sementara Polsek Lenteng dan Polsek Ganding diapresiasi atas kecepatan merespons laporan masyarakat.
AKBP Rivanda menegaskan bahwa penghargaan tersebut bukan tujuan akhir, melainkan pengingat untuk terus menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
“Jaga kehormatan seragam ini. Kepercayaan masyarakat kepada Polri adalah amanah yang harus dijaga. Jangan sampai ada yang mencoreng nama baik institusi,” tegasnya.
Apel penghargaan ditutup dengan penyerahan piagam dan ucapan selamat kepada para penerima. Suasana penuh haru dan kebanggaan menyelimuti kegiatan itu.
Kapolres berharap, momentum ini menjadi bukti nyata bahwa keamanan dan ketertiban bukan hanya tanggung jawab kepolisian, tapi juga hasil kerja sama dan kepedulian bersama.
“Kami ingin masyarakat terus percaya dan bersama kami. Polri tidak akan mampu bekerja sendiri tanpa dukungan mereka,” tandasnya.
