Pamekasan, locusjatim.com – Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Senin (13/10/2025) sore sekitar pukul 15.30 WIB. Peristiwa tersebut menyebabkan sejumlah rumah warga rusak dan enam orang mengalami luka-luka.
Camat Palengaan, Muzanni, membenarkan adanya bencana angin kencang tersebut. Ia menyebut kejadian berlangsung cukup singkat namun menimbulkan kerusakan di beberapa dusun.
“Benar, sekitar pukul setengah empat sore terjadi hujan deras disertai angin kencang. Sejumlah rumah warga dilaporkan rusak, ada juga beberapa korban luka yang sudah mendapat pertolongan,” ungkap Muzanni saat dikonfirmasi LocusJatim.com, Senin malam (13/10/2025).
Berdasarkan pendataan awal pemerintah kecamatan, angin kencang tersebut menerjang lima titik lokasi di Desa Palengaan Laok, yakni Dusun Glugur II, Jati Jajar, Tek Klampok II, Naga Sari, dan Prapatan I.
Di Dusun Glugur II, tempat usaha milik Hoirul Anwar mengalami rusak ringan setelah enam lembar galvalum beterbangan. Sementara di Dusun Jati Jajar, dapur rumah Nawawi juga mengalami kerusakan ringan dengan delapan lembar asbes yang hancur.
Kerusakan lebih parah terjadi di Dusun Tek Klampok II. Sebuah musholla berukuran 5×7 meter milik Muhaji roboh diterpa angin. Sejumlah warga lain seperti Syafi’e, Mohtar, Sai’mah, dan Mat Badri turut melaporkan kerusakan di bagian atap dan genteng rumah mereka.
Di Dusun Naga Sari, tujuh rumah terdampak termasuk milik Fitri, Sukron, Hadori, Mohammad Halil, Fathor R, Idris Sardi, dan Chosina. Dapur rumah Hadori dilaporkan ambruk total berukuran 4×6 meter, sementara tempat usaha milik Chosina juga mengalami rusak berat.
Kerusakan ringan juga menimpa Dusun Prapatan I, di mana rumah milik Abd Qodir, Muhdi, dan Hasiruddin mengalami kerusakan di bagian atap dan kamar, dengan total sekitar ratusan genteng yang pecah.
Selain kerusakan fisik, enam warga dilaporkan mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan material. Mereka masing-masing adalah Moh. Haji (luka di kepala), Yuliati (memar), Mukhtar Rosi (luka ringan di tangan), Hotimah (luka di lutut, harus dijahit), Moh. Munir (patah tulang), dan Isarotul (10 tahun) yang mengalami memar.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Selain rumah warga, fasilitas umum juga ikut terdampak, di antaranya SDN Palengaan Laok 6 yang mengalami kerusakan ringan di bagian atap, serta kabel listrik di sekitar desa yang sempat terputus akibat tertimpa ranting pohon.
Tim gabungan dari pemerintah kecamatan, BPBD Pamekasan, dan perangkat desa segera turun ke lokasi untuk melakukan assessment cepat, pendataan kerusakan, dan memberikan pertolongan pertama kepada korban luka.
“Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD dan stakeholder terkait. Fokus kami saat ini membantu warga terdampak dan memastikan situasi kembali aman,” jelas Muzanni.
Hingga berita ini dimuat, kondisi wilayah Kecamatan Palengaan dilaporkan aman dan terkendali, meski petugas masih melakukan pemantauan dan pendataan lanjutan terhadap dampak bencana tersebut.












