BeritaHeadline

Mayoritas Bangunan Rusak Ringan-Sedang, Pemkab Sumenep Siapkan Skema Bantuan Rehab Korban Gempa Sapudi

852
×

Mayoritas Bangunan Rusak Ringan-Sedang, Pemkab Sumenep Siapkan Skema Bantuan Rehab Korban Gempa Sapudi

Sebarkan artikel ini
Rumah rumah di Sumenep karna gempa
Salah satu rumah yang rusak karna Gempa. Foto: Istimewa

Sumenep, locusjatim.com Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep mulai menyiapkan langkah pemulihan pascagempa magnitudo 6,5 yang mengguncang Pulau Sapudi. Berdasarkan hasil asesmen sementara, mayoritas rumah warga hingga fasilitas umum mengalami kerusakan kategori ringan hingga sedang.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menjelaskan bahwa pendataan memang sedikit melambat akibat jarak antar rumah di Pulau Sapudi yang berjauhan. Meski begitu, ia optimistis seluruh asesmen rampung pada akhir pekan ini sehingga program pemulihan bisa segera dijalankan.

“Jarak rumah dengan rumah yang lain jauh, itu salah satu yang agak sedikit memperlambat berkaitan dengan pendataan. Tapi insyaAllah besok sudah selesai,” ungkapnya, Jumat (03/10/2025).

Fauzi menegaskan, rencana rehabilitasi rumah korban gempa sudah mulai disusun. Pemkab menargetkan perbaikan dapat dimulai pada Senin atau Selasa pekan depan. Namun, skema bantuan masih dalam pembahasan, apakah berupa dana tunai atau pembangunan secara gotong royong.

“Paling tidak bantuan sudah masuk dulu. Untuk rehab, sedang kita rapatkan apakah nanti berbentuk uang atau dibangunkan secara gotong royong,” tambahnya.

Data terbaru dari BPBD Sumenep mencatat, sebanyak 130 rumah rusak ringan, 133 rumah rusak sedang, 101 rumah rusak berat, serta 10 rumah mengalami kerusakan sangat berat. Fasilitas umum dan sarana pendidikan pun terdampak, dengan mayoritas kerusakan ringan hingga sedang. Tercatat 10 tempat ibadah rusak ringan, 9 rusak sedang, 3 rusak berat. Sementara di sektor pendidikan, 4 bangunan rusak ringan, 2 rusak sedang, dan 1 mengalami rusak berat.

Meski proses pendataan belum sepenuhnya rampung, penyaluran logistik tetap berjalan. Pemkab Sumenep menerjunkan tujuh tim gabungan BPBD dan sejumlah instansi terkait untuk memastikan bantuan sampai ke warga terdampak di Kecamatan Gayam dan Nonggunong.

Fauzi menekankan, pemenuhan kebutuhan dasar warga tetap menjadi prioritas utama sembari mematangkan rencana pemulihan jangka menengah. “Kami ingin tidak ada satu pun masyarakat yang terabaikan. Semua harus mendapatkan perhatian yang sama,” tandasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *