BeritaHeadline

316 Bangunan Rusak Akibat Gempa, Pemkab Sumenep Terjunkan Tim Gabungan ke Pulau Sapudi

756
×

316 Bangunan Rusak Akibat Gempa, Pemkab Sumenep Terjunkan Tim Gabungan ke Pulau Sapudi

Sebarkan artikel ini
Rumah Rusak di Sumenep
Salah satu rumah rusak karna gempa di Pulau Sepudi. Foto: Istimewa

Sumenep,locusjatim.com Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep merilis data terbaru terkait dampak gempa bumi magnitudo 6,5 yang mengguncang wilayah setempat pada Selasa (30/09/2025) malam. Berdasarkan laporan Call Center 112, tercatat sebanyak 316 bangunan mengalami kerusakan di beberapa kecamatan.

Penanggungjawab Call Center 112 Sumenep, Arip Susanto, menyebutkan bahwa kerusakan tersebut mencakup rumah warga hingga fasilitas umum. Kecamatan Gayam di Pulau Sapudi menjadi wilayah paling terdampak.

“Data sementara yang masuk hingga hari ini mencatat 316 bangunan mengalami kerusakan,” jelas Arip, Kamis (02/10/2025).

Rinciannya, di Kecamatan Gayam terdapat 279 rumah rusak, 10 masjid, 3 mushalla, 1 puskesmas, 1 toko, 2 sekolah, dan 1 polindes. Sementara itu, di Kecamatan Nonggunong terdata 18 rumah rusak, dan di Kecamatan Talango hanya satu rumah yang terdampak.

“Ini data sementara ya, hari ini kami ikut tim ke Sapudi,” tambahnya.

Seiring dengan pendataan, Pemkab Sumenep telah mulai menyalurkan bantuan logistik sejak Rabu (01/10/2025). Penyaluran perdana diberikan kepada Tajibu, warga Desa Gapurana, Kecamatan Talango. Sedangkan untuk dua kecamatan lain di Pulau Sapudi, yakni Nonggunong dan Gayam, distribusi logistik dijadwalkan berlangsung hari ini melalui tim gabungan.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongso Judo, menegaskan pemerintah daerah bergerak cepat untuk memastikan kebutuhan korban gempa terpenuhi. Meski ratusan bangunan rusak, Fauzi menegaskan hingga kini tidak ada laporan korban jiwa. Namun masyarakat diminta tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa susulan.

“Kami meluncur ke Pulau Sapudi berkaitan dengan penanganan korban gempa, langsung membawa bantuan dan akan mendata berapa banyak rumah yang akan diperbaiki. InsyaAllah mari kita berdoa semoga tidak terjadi lagi gempa di Sumenep,” tandasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *