BeritaHeadline

Mensos Gus Ipul Bawa Titipan Pesan Presiden untuk Anak Sekolah Rakyat di Banyuwangi

858
×

Mensos Gus Ipul Bawa Titipan Pesan Presiden untuk Anak Sekolah Rakyat di Banyuwangi

Sebarkan artikel ini
Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, melakukan kunjungan ke Sekolah Rakyat Terintegrasi 2 di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi
Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, melakukan kunjungan ke Sekolah Rakyat Terintegrasi 2 di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi. Foto: Istimewa

Banyuwangi,locusjatim.com Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, melakukan kunjungan ke Sekolah Rakyat Terintegrasi 2 di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi, Kamis (02/10/2025). Kehadirannya membawa pesan khusus dari Presiden RI, Prabowo Subianto, yang ditujukan langsung kepada para siswa.

Dalam dialog bersama anak-anak, Gus Ipul menyampaikan pesan itu dengan penuh semangat. “Anak-anakku yang istimewa, saya membawa pesan dari Bapak Presiden. Mau mendengar? Dengarkan baik-baik ya,” ujarnya.

Pesan Presiden tersebut sebelumnya dititipkan kepada Gus Ipul saat kunjungan ke Sekolah Rakyat 10 Pondok Indah, Jakarta. Melalui sebuah video pendek, Presiden Prabowo menuliskan pesan tangan yang berisi nasihat sederhana namun bermakna dalam.

“Belajarlah yang baik, hormati guru, cintai ayah dan ibu, rajin sembahyang, selalu sopan dengan teman, olahraga selalu, cintai tanah air, semangat terus, selalu gembira,” demikian isi pesan Presiden.

Menurut Gus Ipul, pesan ini menjadi motivasi penting agar siswa Sekolah Rakyat tumbuh menjadi pribadi berkarakter, disiplin, dan tangguh. Ia menuturkan, kondisi anak-anak di awal masuk sekolah sempat belum tertib, namun perlahan mulai berubah berkat bimbingan guru. “Sekarang anak-anak lebih siap menerima ilmu,” ungkapnya.

Sekolah Rakyat sendiri merupakan program prioritas Presiden Prabowo untuk memberikan akses pendidikan layak bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Model pendidikan berasrama ini gratis, termasuk fasilitas seragam, konsumsi, hingga laptop untuk mendukung pembelajaran berbasis Learning Management System (LMS).

“Pendidikan ini sudah disiapkan dengan baik oleh negara. Tugas adik-adik hanya belajar dengan semangat, tetap bangga dengan orang tuanya, apapun keadaan mereka,” tutupnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *