Sampang,locusjatim.com– Menjadi saksi kolaborasi unik antara aparat kepolisian dan dunia pendidikan. Ratusan pelajar SMA/sederajat mengikuti pembekalan materi lalu lintas hingga literasi digital dalam rangka lomba Duta Kamtibmas Polres Sampang.
Kapolres Sampang Hartono menegaskan bahwa program Duta Kamtibmas merupakan strategi preventif untuk menjaga situasi kondusif di wilayah Sampang. “Kami ingin pelajar tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga menjadi bagian dari solusi atas permasalahan sosial. Duta kamtibmas diharapkan lahir sebagai generasi yang berani bersuara untuk kebaikan,” tegasnya.
Tidak hanya membahas lalu lintas, para peserta juga mendapat materi seputar disiplin, kepemimpinan, bahaya narkoba, pencegahan radikalisme, hingga literasi digital. Kapolres berharap pembekalan tersebut melahirkan teladan di kalangan pelajar.
“Dengan melalui pembekalan ini, para Pelajar Duta Kamtibmas diharapkan tidak hanya menjadi teladan dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga mampu menumbuhkan semangat persaudaraan, kerukunan, serta sikap toleransi di kalangan generasi muda,” tambahnya.
Dukungan penuh juga datang dari Kemenag Sampang. Kasubag TU Wahyu Hidayat menilai program ini sebagai langkah penting untuk memperkuat karakter generasi muda.
Dia menilai, sinergi antara aparat kepolisian dengan dunia pendidikan sangatlah penting dalam membentuk generasi muda yang berkarakter kuat, cinta damai, dan peduli sosial.
Menurutnya, kolaborasi lintas sektor seperti ini mampu memberikan wawasan baru sekaligus motivasi bagi pelajar agar berkontribusi menjaga keamanan di sekolah maupun lingkungan sekitar.
Acara pembekalan ini juga dihadiri berbagai unsur, mulai dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan, Kasat Binmas, Ps. Kanit Kamsel Satlantas, Bakesbangpol Sampang, Satreskrim, Satnarkoba, hingga Kemenag Sampang. Semua pihak tampak berkomitmen memberikan dukungan agar program Duta Kamtibmas dapat berjalan berkesinambungan.
Dengan semangat kebersamaan, Polres Sampang berharap para pelajar yang terlibat bisa menjadi garda depan menciptakan lingkungan yang aman, rukun, dan damai.
“Semoga dengan kolaborasi lintas sektor semacam ini, Sampang diharapkan mampu mencetak generasi pelajar yang bukan hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian tinggi terhadap keamanan, ketertiban, dan kerukunan sosial,” pungkasnya. (*)
