BeritaHeadline

Sumenep Gelar Festival Literasi 2025, Upaya Pemerintah Dorong Minat Baca Masyarakat

910
×

Sumenep Gelar Festival Literasi 2025, Upaya Pemerintah Dorong Minat Baca Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Festival literasi 2025
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo. Foto: Rifki/locusjatim.com

Sumenep, locusjatim.com Kabupaten Sumenep kembali menegaskan diri sebagai daerah yang menjunjung tinggi tradisi ilmu pengetahuan dan budaya baca. Hal itu diwujudkan melalui pembukaan Festival Literasi 2025 yang resmi dimulai pada Senin (22/09/2025), digagas oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan setempat.

Dengan tema “Merawat Tradisi Menggali Inspirasi Lewat Literasi”, festival tersebut, dirancang bukan sekadar ajang hiburan, melainkan ruang edukasi dan kreativitas yang menyatukan masyarakat dari berbagai kalangan.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menegaskan pentingnya literasi sebagai fondasi pendidikan dan kemajuan bangsa. Ia mengingatkan bahwa membaca bukan hanya aktivitas akademis, tetapi juga perintah yang melekat pada upaya membangun peradaban.

“Membaca itu perintah. Tanpa membaca, manusia tidak akan menjadi hebat. Literasi adalah pilar peradaban yang tidak boleh diabaikan,” tegasnya saat membuka festival.

Fauzi juga menyoroti tantangan generasi digital yang cenderung lebih akrab dengan gawai daripada buku. Menurutnya, inovasi dalam literasi harus mampu menjembatani perubahan itu, tanpa meninggalkan esensi membaca yang sesungguhnya.

“Festival ini harus menjadi agenda rutin. Harapan saya, kegiatan ini memberi semangat bagi anak-anak muda maupun orang tua untuk terus membaca,” lanjutnya.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Rudi Yulianto, menegaskan bahwa secara total 500 peserta telah resmi terdaftar di berbagai agenda festival. Ribuan pengunjung bazar juga diperkirakan akan meramaikan kegiatan ini. Dia menegaskan, Festival Literasi 2025 bukan hanya selebrasi, tetapi juga pesan kuat dari Sumenep bahwa budaya membaca harus dijaga, dirawat, dan diwariskan lintas generasi.

Dia menerangkan, rangkaian Festival Literasi 2025 menghadirkan berbagai kegiatan. Mulai dari bedah buku “Berteman dengan Luka Masa Kecil” pada 22 September dengan 150 peserta, talkshow “Membaca Budaya, Menulis Peradaban” sehari setelahnya, hingga lomba mewarnai untuk anak TK sederajat yang menarik antusias 200 peserta.

Selain itu, masyarakat juga dapat menikmati bazar buku murah dengan diskon hingga 80 persen. Bazar ini berlangsung dalam dua tahap, yakni 22–24 September di UNIBA Madura, dan 25–27 September di Dinas Perpustakaan Sumenep.

“Semoga Festival Literasi 2025 mampu melahirkan generasi cinta ilmu sekaligus memperkuat citra Kabupaten Sumenep sebagai daerah berbudaya dan berperadaban,” tutupnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *