Pamekasan, locusjatim.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menggelar Lomba Karapan Sapi Tingkat Kabupaten, Sabtu (20/9/2025) di Lapangan Bhurunan, Desa Murtajih, Kecamatan Pademawu.
Sebanyak 24 pasang sapi terbaik dari berbagai kecamatan ikut serta memeriahkan ajang budaya khas Madura tersebut.
Bupati Pamekasan dalam sambutannya menegaskan bahwa karapan sapi bukan sekadar perlombaan, tetapi juga simbol identitas budaya yang perlu terus dilestarikan.
“Kegiatan ini bukan hanya untuk hiburan, tapi juga menjadi sarana silaturahmi masyarakat sekaligus upaya menjaga warisan budaya. Madura dikenal dengan karapan sapi, dan kita di Pamekasan punya tanggung jawab untuk terus menjaganya,” ujar Bupati.
Ia juga menambahkan bahwa Pemkab Pamekasan berkomitmen untuk mendorong berkembangnya seni, budaya, dan olahraga sebagai bagian dari daya tarik daerah.
Sementara itu, Ketua Pakar Sakera Pamekasan, H. Fahrurrozi, menyampaikan apresiasinya terhadap terselenggaranya lomba karapan sapi tahun ini.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini karena mampu menghidupkan kembali semangat masyarakat terhadap budaya Madura. Namun, kami berharap ke depan fasilitas di lapangan bisa lebih dibenahi, khususnya bagian pagar, agar pelaksanaan lomba semakin aman dan nyaman,” ungkapnya.
Gelaran ini tidak hanya menjadi ajang adu cepat sapi-sapi pilihan, tetapi juga momentum mempererat kebersamaan masyarakat sekaligus memperkuat identitas budaya Pamekasan di tengah era modern.












