Berita

Viral, Ulat Muncul di Menu MBG SMAN 3 Pamekasan

995
×

Viral, Ulat Muncul di Menu MBG SMAN 3 Pamekasan

Sebarkan artikel ini
Siswa SMAN 3 Pamekasan Saat Mengambil MBG. Foto: Istimewa.

Pamekasan, locucjatim.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menjadi perbincangan hangat usai sebuah video berdurasi 23 detik viral di TikTok pada Kamis (18/9/2025).

Rekaman itu memperlihatkan seekor belatung merayap keluar dari lauk telur Bali yang disajikan di SMAN 3 Pamekasan.

Potongan video tersebut sontak memicu komentar warganet. Banyak yang mempertanyakan standar kebersihan dan kualitas menu MBG yang digagas pemerintah.

Kepala SMAN 3 Pamekasan, Wardi, S.Pd., angkat bicara untuk meluruskan kabar tersebut. Ia menegaskan kejadian itu hanya ditemukan pada satu porsi saja, bukan keseluruhan hidangan.

“Kejadiannya memang benar di sekolah kami, tapi hanya ada di satu porsi. Nasi, sayur, maupun lauk lain tetap bagus dan habis dimakan siswa,” jelasnya, Jumat (19/9/2025).

Menurut hasil analisis pihak sekolah bersama penyedia MBG, belatung itu diduga berasal dari buah jeruk yang sebagian sudah membusuk dan turut disajikan sebagai pelengkap.

” Kemungkinan belatung berasal dari jeruk yang agak busuk. Bisa saja jatuh ke lauk saat disajikan. Tapi menu utama, termasuk telur Bali, kondisinya baik, tidak basi, dan tidak berbau,” terangnya.

Wardi menambahkan, program MBG di SMAN 3 Pamekasan sudah berjalan lima hari. Selama tiga hari pertama, pelaksanaan berjalan lancar tanpa keluhan. Kasus belatung baru muncul pada hari keempat.

“Sejak Senin sampai Rabu semuanya aman. Baru Kamis ada kejadian ini. Kami langsung tindak lanjuti dengan memanggil penyedia makanan untuk evaluasi agar tidak terulang lagi,” tegasnya.

Ia juga memastikan tidak ada siswa yang sakit atau menolak makan setelah kejadian tersebut. Menu pada hari itu tetap habis disantap.

“Anak-anak tidak ada yang sakit, tidak ada juga yang menolak. Hanya kebetulan ada satu porsi itu saja. Setelah dicek, makanan lain aman,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala SPPG Yayasan Nurul Haromain Dapur Usamah, Nauval, membenarkan video yang beredar memang berasal dari SMAN 3 Pamekasan. Namun, ia menyebut saat dilakukan pengecekan, tidak ditemukan masalah pada hidangan MBG.

“Iya benar, videonya di SMAN 3 Pamekasan. Tapi ketika kami turun langsung, kondisinya normal, tidak ada bukti lain yang menunjukkan menu MBG bermasalah,” ungkap Nauval.

Meski pihak sekolah dan penyedia sudah memberikan klarifikasi, kasus ini tetap menjadi sorotan publik. Banyak pihak meminta agar pengawasan mutu program MBG diperketat, mengingat program tersebut menyasar ribuan siswa di Kabupaten Pamekasan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *