Sumenep,locusjatim.com – Ribuan peluang kerja dari berbagai sektor resmi dibuka dalam ajang Sumenep Job Fair 2025 yang digelar di Gedung Korpri, Rabu (17/9/2025). Acara tahunan ini menjadi momentum penting bagi pencari kerja, khususnya generasi muda, untuk mengakses lowongan yang sesuai dengan keahlian dan kompetensi mereka.
Wakil Bupati Sumenep KH Imam Hasyim menegaskan, job fair bukan hanya sekadar ajang seremonial, melainkan ruang pertemuan antara lulusan SMA, diploma, hingga sarjana dengan dunia usaha. “Peluang yang tersedia harus dimanfaatkan maksimal. Jangan hanya mengandalkan ijazah, tetapi juga kemampuan dan skill yang dimiliki,” katanya.
Menurut data panitia, Sumenep Job Fair 2025 menghadirkan puluhan perusahaan dari sektor perhotelan, jasa, kesehatan, pendidikan, hingga industri kreatif. Mereka menawarkan ratusan lowongan kerja, baik untuk tenaga terampil maupun profesional.
Imam Hasyim menjelaskan, meski tingkat pengangguran terbuka (TPT) Sumenep tergolong rendah, tantangan pembangunan SDM masih cukup besar. Salah satunya adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang masih tertinggal dibandingkan daerah lain di Jawa Timur.
“Jumlah lulusan sekolah dan perguruan tinggi di Sumenep terus meningkat setiap tahun. Namun, pertumbuhan sektor produktif belum sebanding, sehingga kita harus mencari solusi nyata,” ujarnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), TPT Sumenep tahun 2023 tercatat 1,71 persen. Pada 2024, angka itu turun tipis menjadi 1,69 persen. Tren penurunan ini dinilai positif, meski perlu langkah berkelanjutan agar daya serap tenaga kerja semakin kuat.
Wakil Bupati menekankan pentingnya kolaborasi. Perusahaan, lembaga pelatihan kerja, hingga penyedia jasa tenaga kerja disebut memiliki peran besar dalam memperkuat serapan tenaga kerja.
Di sisi lain, Pemkab Sumenep juga berupaya memperluas lapangan kerja melalui dorongan investasi baru dan penguatan pelatihan vokasi. Selain itu, pemerintah daerah menyiapkan strategi untuk tenaga kerja migran dengan perlindungan yang lebih baik.
Dengan strategi tersebut, Imam Hasyim berharap Sumenep Job Fair 2025 menjadi motor peningkatan kualitas SDM sekaligus memperbaiki IPM. Bukan hanya sekadar pameran lowongan, melainkan instrumen pembangunan ekonomi daerah yang berkelanjutan.
“Tren penurunan pengangguran harus dijaga dengan kerja nyata. Pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat harus bergandengan tangan,” tutupnya.(*)












