Jember,locusjatim.com– Ahmad Musyaddat, peserta tunanetra asal Jember, menjadi sorotan di Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI Jawa Timur 2025. Ia tampil percaya diri pada lomba tilawah kategori tunanetra, Selasa (16/09/2025).
Santri alumni Pondok Pesantren Tahfidul Qur’an Songon Pondok Joyo itu kini melanjutkan pendidikan di Fatihul Ulum Manggisan, Tanggul. Meski menghadapi tantangan dalam fasohah, ia tetap berlatih intensif. “Fasohah menjadi tantangan, tapi dengan bimbingan guru akhirnya lebih siap. Saya ingin menambah ilmu sekaligus mengharumkan nama Jember,” ujarnya.
Ayahnya, Ali Said, juga memberi dukungan penuh. “Sejak awal saya mengawal langsung. Dari lomba kabupaten hingga provinsi, saya selalu ada untuk mendukung,” katanya.
Koordinator venue tilawah remaja dan tunanetra, Iwan Sutikno, menyebut penilaian dilakukan transparan. “Nilai peserta langsung ditampilkan di layar venue dan website resmi musabaqah.id secara real time,” jelasnya.
Kisah Musyaddat menjadi inspirasi bahwa keterbatasan tidak menghalangi prestasi. Kehadirannya di panggung MTQ membuktikan bahwa penyandang disabilitas juga mampu menorehkan kebanggaan bagi daerahnya.(*)












