Jember,locusjatim.com– Gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI Jawa Timur di Jember tak hanya menyuguhkan lantunan ayat suci, tetapi juga keindahan seni khat. Cabang kaligrafi yang dipusatkan di GOR PKPSO menjadi ajang unjuk kreativitas para peserta dengan beragam kategori, mulai dari naskah, hiasan mushaf, dekorasi, hingga kontemporer.
Koordinator venue cabang kaligrafi, Ahmad Edy Sutrisno, menyebut tahun ini ada hal menarik karena kaligrafi digital ikut dipamerkan. “Senin kemarin juga ada lomba dekorasi dan kaligrafi digital. Untuk digital sifatnya masih uji coba, belum resmi diperlombakan. Kemungkinan baru tahun depan masuk kategorinya,” jelas Edy.
Pameran karya akan dibuka sehari setelah perlombaan. Tidak hanya menampilkan karya peserta, pengunjung juga bisa menikmati hasil seni dari dewan hakim, tamu undangan, hingga koleksi pribadi yang sengaja dibawa untuk dipamerkan. “Selain karya peserta, di ruang pameran juga ada hasil karya Dewan Hakim. Bahkan kemarin ada beberapa yang terjual. Nama pembuatnya tercantum jelas di setiap karya,” ungkapnya.
Menurut Edy, kualitas para peserta yang hadir sudah berada di level terbaik. “Mengenai kualitas karya, saya menilai sudah sangat tinggi. Mereka semua juara di tingkat kabupaten dan kota masing-masing. Jadi, hanya yang terbaik dari terbaik tampil di sini,” ujarnya.
Adapun jumlah peserta cukup besar di setiap cabang. Musabaqah Khatil Qur’an naskah diikuti 43 peserta, hiasan mushaf 48 peserta, dan kontemporer 54 peserta. Semua karya diproses dengan durasi pengerjaan panjang, mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.
Untuk menjaga konsentrasi, pelaksanaan lomba kaligrafi berlangsung tanpa penonton langsung di area utama. Pemenang lomba akan dipilih enam orang, masing-masing juara satu, dua, tiga, serta harapan satu, dua, dan tiga. Karya mereka dipamerkan berdampingan dengan hasil lomba lain, sekaligus memberi kesempatan masyarakat untuk mengapresiasi dan bahkan membeli.
“Hal ini untuk menjaga fokus peserta, sesuai rekomendasi dewan hakim,” tutupnya.(*)












