JEMBER, locusjatim.com – Pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jember resmi diperpanjang hingga Rabu, (11/10/2023) mendatang.
Hal itu ditegaskan kembali oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jember Sukowinarno sebagaimana surat edaran yang dikeluarkan oleh BKN kemarin, Senin (09/10/ 2023).
“Pendaftaran seleksi PPPK/CPNS mengalami perubahan atau penyesuaian,” terangnya.
Berdasarkan jadwal sebelumnya, hari terakhir pendafataran Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2023 berakhir pada 9 Oktober, tetap diperpanjang hingga dua hari yang membuat para calon pelamar bisa melakukan pandaftaran sampai 11 Oktober 2023.
Sukowinarno menambahkan, perpanjangan masa pendaftaran tersebut juga membuat tanggal pengunguman kelulusan berubah.
“Semula pada 4 Desember – 13 Desember 2023, diubah menjadi 6 Desember – 15 Desember 2023,” katanya.
Lebih singkat ia menyebut perpanjangan selama dua hari itu berlaku pada masa penutupan pendaftaran maupun untuk pengumuman kelulusan.
Untuk seleksi administrasi ia menyebut berlangsung mulai 20 September 2023 dan berakhir pada 14 Oktober 2023.
“Kemudian, pengumuman hasil seleksi administrasi akan dilaksanakan pada 15 Oktober sampai 18 Oktober,” paparnya.
Kemudian setelah masa pengumuman administrasi selesai, masuk pada Masa Sanggah yang bisa digunakan para pelamar untuk berkomunikasi dengan panitia pelaksana jika ada sesuatu yang tidak pas terkait pendaftaran PPPK di Kabupaten Jember.
“Jawaban masa sanggah akan dilaksanakan pada 19 – 23 Oktober 2023. Sedangkan pengumuman pasca sanggah berlaku pada 22 – 28 Oktober 2023,” ucapnya.
Sementara itu, ia juga menginformasikan bahwa para pelamar PPPK bisa melakukan pelaksaan seleksi di beberapa titik yang telah ditentukan dan tes paling dekat dengan Jember dilakukan di Probolinggo.
“Sesuai ketentuan BKN bahwa pelaksanaan seleksi tes ini hanya dilaksanakan di beberapa titik saja,” tuturnya.
Hingga Senin, (09/10/2023) kemarin sebut Suko sudah ada sebanyak 1.408 pelamar PPPK di Kabupaten Jember. Yakni 38 pelamar guru, 619 tenaga kesehatan dan 751 tenaga teknis.
