BeritaHeadline

Pemuda di Pasongsongan Dikeroyok Gegara Adu Layangan, Keluarga Korban Minta Keadilan

1383
×

Pemuda di Pasongsongan Dikeroyok Gegara Adu Layangan, Keluarga Korban Minta Keadilan

Sebarkan artikel ini
Korban pengeroyokan usai adu layangan
korban pengeroyokan di Desa Campaka, Kecamatan Pasongsongan, Sumenep. Foto: Istimewa

Sumenep,locusjatim.comSeorang pemuda berusia 27 tahun berinisial M menjadi korban pengeroyokan di Desa Campaka, Kecamatan Pasongsongan, Sumenep, Kamis (28/8/2025). Peristiwa yang dipicu oleh adu layangan itu membuat keluarga korban geram dan menuntut aparat penegak hukum bertindak tegas.

Kejadian bermula ketika M pulang setelah menyaksikan adu layangan di ladang warga Desa Lebeng Timur. Dalam perjalanan, sejumlah pemuda tiba-tiba datang dari belakang dan menyerangnya secara brutal.

Korban sempat berusaha melawan dengan menahan tangan dua pelaku. Namun, serangan tak berhenti. Dari arah samping, pelaku lain memukul wajah M hingga meninggalkan luka cukup serius.

“Saya dipukul dari belakang. Saya tahu siapa pelakunya,” ungkap M, Sabtu (30/8/2025).

Akibat insiden itu, M mengalami luka memar di wajah, pelipis kanan, dan leher. Selain luka fisik, korban juga mengaku trauma atas kejadian yang menimpanya.

Keluarga korban yang tidak terima menegaskan akan menempuh jalur hukum. Mereka menilai aksi tersebut sudah sangat keterlaluan dan tidak boleh dibiarkan begitu saja.

“Kami tidak akan tinggal diam. Ini sudah keterlaluan dan harus diproses hukum. Jangan biarkan para pelaku merasa aman,” tegas salah satu keluarga korban.

Lebih lanjut, keluarga juga menilai perbuatan pelaku bukan hanya melukai M, tetapi juga mencoreng rasa aman masyarakat. Mereka meminta kepolisian segera bertindak tanpa kompromi.

“Harus mendapat keadilan agar kejadian serupa tidak terulang, aparat penegak hukum harus bertindak cepat, tegas, dan tanpa kompromi,” tutupnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *