Pamekasan, locusjatim.com – Sebanyak 100 rumah warga prasejahtera resmi teraliri listrik untuk pertama kalinya lewat program Light Up The Dream (LUTD) yang diinisiasi PLN UP3 Madura, Rabu (20/8/2025).
Penyalaan serentak dilakukan secara hybrid, dengan jajaran Direksi PLN ikut hadir melalui Zoom, sementara prosesi simbolis dipusatkan di rumah salah satu penerima manfaat di Desa Pamoroh, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan.
Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Pamekasan Dr. Drs. K.H. Kholilurrahman, S.H., M.Si., Dandim 0826 Letkol Inf Herik Prasetiawan, Camat Kadur Moh. Jasin, M.Si., Kepala Desa Pamoroh H. Asy’ari, serta jajaran manajemen PLN UP3 Madura dan PLN ULP Pamekasan.
Salah satu penerima manfaat adalah Kamilah, seorang guru honorer dengan penghasilan rata-rata Rp800 ribu per bulan. Selama bertahun-tahun ia hidup tanpa akses listrik memadai. Kini, rumah sederhananya berubah terang benderang.
“Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih kepada PLN. Kehadiran listrik ini bukan hanya membantu kehidupan sehari-hari saya, tetapi juga mendukung aktivitas saya dalam mengajar,” tuturnya.
Sementara, Bupati Pamekasan, K.H. Kholilurrahman, mengapresiasi langkah PLN yang dinilainya tidak hanya menghadirkan penerangan, tetapi juga membuka peluang masa depan.
“Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Kehadiran listrik memberi semangat baru, tidak hanya bagi keluarga penerima manfaat, tetapi juga bagi pembangunan daerah. Kami berharap program ini terus berlanjut,” ungkapnya.
Asisten Manajer Keuangan & Umum PLN UP3 Madura, Kharisma Nur Khakim, menegaskan bahwa LUTD lahir dari kepedulian bersama pegawai PLN.
“Melalui donasi sukarela pegawai, kami ingin membantu masyarakat prasejahtera agar bisa menikmati listrik. Harapan kami, listrik ini menjadi penggerak semangat untuk kehidupan yang lebih baik,” jelasnya.
Tahun ini, program LUTD mengusung tema “Terangi Negeri, Wujudkan Indonesia Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, dan Indonesia Maju”.
PLN berharap semangat kemerdekaan ke-80 RI semakin terasa, terutama bagi warga yang kini baru merasakan terang listrik di rumahnya.
Dengan penyalaan 100 rumah kali ini, PLN tidak hanya menyalakan lampu, tetapi juga menyalakan harapan, semangat, dan masa depan baru bagi masyarakat Madura.












