Sumenep, locusjatim.com – Pengibaran bendera merah putih dalam upacara HUT ke-80 Republik Indonesia di halaman Kantor Bupati Sumenep, Minggu (17/8/2025), berlangsung khidmat sekaligus mengharukan. Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Sumenep sukses menjalankan amanah besar yang mereka siapkan dengan disiplin panjang.
Di balik tegaknya sang saka, tersimpan kisah perjuangan para anggota Paskibraka yang berlatih keras selama hampir sebulan penuh. Nabila Urbaningrum, siswi SMA Negeri 1 Sumenep yang dipercaya sebagai pembawa bendera, mengaku lega sekaligus bangga bisa melewati momen bersejarah itu.
“Alhamdulillah, senang sekali karena pengibaran bendera berjalan lancar dan sukses. Tadi sempat gugup, tapi akhirnya bisa melewati dengan baik,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Nabila mengaku sempat dihantui rasa takut gagal sebelum prosesi dimulai. Namun doa, dukungan orang terdekat, serta latihan intensif membuatnya mampu menuntaskan tugas dengan sempurna.
“Awalnya ada pikiran tidak berhasil, tapi alhamdulillah akhirnya lancar,” tambahnya.
Latihan yang mereka jalani bukan perkara mudah. Selama 25 hari penuh, para anggota Paskibraka ditempa dengan disiplin ketat oleh para pelatih. Hasilnya terbayar saat bendera merah putih berhasil berkibar dengan gagah di langit Sumenep.
“Kami dan teman-teman berlatih selama 25 hari penuh. Semua dibimbing langsung oleh pelatih dengan penuh kedisiplinan,” jelas Nabila.
Bagi siswi yang dikenal tekun ini, pengalaman sebagai pembawa bendera bukan sekadar tugas seremonial, melainkan pelajaran hidup tentang keberanian, kebersamaan, dan kedisiplinan. Ia menegaskan, momen tersebut akan selalu menjadi kenangan berharga yang menguatkan langkahnya ke depan.
“Pengalaman ini memotivasi saya untuk lebih berdisiplin dan terus berusaha. Semoga generasi berikutnya juga berani mengambil kesempatan seperti ini dan melaksanakan dengan sebaik mungkin,” tutupnya.(*)
