Sumenep,locusjatim.com – Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengaskan komitmennya untuk mengambil langkah tegas untuk melakukan “bersih-bersih” di tubuh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Aksi itu, akan dimulai dengan menggelar rapat khusus bersama jajaran pemerintah daerah dan pimpinan BUMD, yang direncakan pada pekan depan.
Langkah tersebut merupakan tindak lanjut dari pesan Presiden Prabowo Subianto yang disampaikan dalam pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR-DPR RI. Pesan tentang efisiensi dan transparansi, kata Fauzi, menjadi alarm bagi seluruh kepala daerah agar segera memperbaiki tata kelola.
“Pemerintah daerah dimanapun harus mendukung efisiensi karena itu amanat undang-undang. Dan yang kedua, seluruh pemerintah daerah harus bersih-bersih,” ujarnya, Jumat (15/08/2025).
Fauzi menekankan bahwa gerakan bersih-bersih tidak cukup berhenti pada slogan. Menurutnya, harus ada langkah nyata untuk menutup celah kebocoran anggaran.
Ia memastikan rapat khusus itu akan menjadi forum penting untuk menyamakan visi dan komitmen. “Kami akan duduk bersama, baik internal Pemkab maupun pimpinan BUMD, untuk menegaskan keseriusan mengurangi kebocoran yang selama ini, menurut Presiden, masih terjadi,” katanya.
Karena Senin bertepatan dengan hari libur nasional, rapat dijadwalkan pada Selasa depan. “Langsung kita rapatkan khusus. Insya Allah karena hari ini terakhir mungkin hari Selasa karena Senin Libur,” ucapnya.
Fauzi berharap, agenda tersebut dapat menjadi awal dari perubahan besar di Sumenep, bukan hanya pada BUMD, tetapi juga di seluruh lini pemerintahan. Kendati demikian, dirinya juga mengingatkan bahwa tujuan itu tak akan berhasil tanpa kerjasama dari seluruh pihak, termasuk masyarakat.
“Yang terpenting juga adalah kerjasama,” tutupnya.












