Sumenep, locusjatim.com – Ribuan anggota Gerakan Pramuka Sumenep dari berbagai tingkatan turun langsung membersihkan Pantai Badur, Kecamatan Batuputih, Minggu (10/8/2025). Aksi ini digelar sebagai bentuk kepedulian lingkungan sekaligus menyambut peringatan Hari Pramuka ke-64.
Kegiatan yang melibatkan Pramuka siaga, penggalang hingga pandega ini merupakan bagian dari program karya bakti Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Timur yang dilaksanakan serentak di berbagai wilayah. Di Sumenep, aksi dipusatkan di dua lokasi, yakni Pantai Badur dan Pantai Matahari, Desa Lobuk, Kecamatan Bluto.
Sejumlah pejabat dan tokoh hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya Kepala Desa Badur, Sekretaris Kwarcab Sumenep, Ketua Brigade Penolong, serta perwakilan dari berbagai Satuan Karya dan gugus depan (gudep).
Sekretaris Kwarcab Sumenep, Muhammad Romli, menjelaskan bahwa kegiatan bersih pantai ini dilaksanakan berdasarkan instruksi langsung Kwarda Jawa Timur. “Ini adalah agenda karya bakti menyambut Hari Pramuka ke-64 yang wajib diikuti seluruh Kwarcab se-Jawa Timur. Di Sumenep, kami memilih dua pantai, yaitu Pantai Badur dan Pantai Matahari,” ujarnya.
Pantai Badur dipilih karena menjadi salah satu destinasi wisata pesisir yang ramai dikunjungi warga, sementara Pantai Matahari menjadi lokasi favorit nelayan setempat. Melalui kegiatan ini, Pramuka Sumenep berharap dapat mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan pantai.
Selain membersihkan sampah, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara anggota Pramuka dari berbagai kwarran dan gugus depan. Interaksi di lapangan membuat suasana gotong royong terasa kental, sekaligus mempererat solidaritas di antara peserta.
Aksi ini diharapkan menjadi momentum berkelanjutan untuk menjaga kelestarian pantai di Sumenep, bukan hanya di momen Hari Pramuka, tetapi juga dalam kegiatan sehari-hari masyarakat.
Ketua Brigade Penolong 13.29, Khairunnas, mengapresiasi dukungan penuh dari pihak desa dan masyarakat.
“Alhamdulillah, acara berjalan lancar. Kami mendapat dukungan penuh dari Kepala Desa Badur, warga, serta kakak-kakak Pramuka dari kwarran dan gudep sekitar,” tandasnya.(*)
