BeritaHeadline

Sekolah Rakyat Hadirkan Pendidikan Berkarakter Tanpa Biaya, Sumenep Pasang Target 100 Siswa

886
×

Sekolah Rakyat Hadirkan Pendidikan Berkarakter Tanpa Biaya, Sumenep Pasang Target 100 Siswa

Sebarkan artikel ini
Sekolah rakyat Sumenep
Foto ilustrasi sekolah rakyat.

Sumenep,locusjatim.com Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep mengaku siap memaksimalkan program Sekolah Rakyat yang dirancang oleh pemerintah pusat, untuk menampung anak-anak dari keluarga miskin atau tidak mampu, dengan fasilitas lengkap dan konsep pendidikan karakter.

Tahun ini, Dinsos P3A Sumenep mengajukan kuota 100 murid yang terdiri dari dua rombongan belajar (rombel) jenjang SD dan dua rombel jenjang SMP, dengan kapasitas masing-masing 25 siswa.

“Kuota itu sudah kami ajukan ke Kemensos. Targetnya, semua terisi penuh sehingga manfaat program ini bisa dirasakan masyarakat,” kata Kepala Dinsos P3A Sumenep Mustangin, melalui Kabid Linjamsos Erwin Hendra, Jumat (08/08/2025).

Ia menegaskan, model pendidikan di Sekolah Rakyat berbeda dari sekolah umum. Sistem boarding school diterapkan, sehingga siswa akan tinggal di asrama dengan kegiatan yang terstruktur, termasuk pembiasaan ibadah berjamaah di malam hari. Selain itu, kata Erwin, siswa yang mendapat semua kebutuhan secara gratis, orang tua mereka juga akan menerima bantuan sosial.

“Pasti masuk kategori PKH. Mereka juga akan mendapatkan program pemberdayaan sosial,” terang Erwin.

Dari sisi tenaga pendidik, pengajar akan diambil dari sekolah terdekat melalui koordinasi dengan Dinas Pendidikan setempat. Namun, untuk proses rekrutmen secara resmi dilakukan langsung oleh Kemensos.

“Dinas kabupaten tidak punya kewenangan merekrut, tapi kami membantu koordinasi agar tenaga pendidik yang terlibat memiliki kedekatan dengan lingkungan sekolah,” jelasnya.

Program ini juga menjadi ajang kolaborasi antarinstansi. Pemkab Sumenep berperan memfasilitasi lokasi dan dukungan operasional, sementara Kemensos bertanggung jawab pada kurikulum, pengajar, serta kelengkapan fasilitas belajar dan asrama.

Erwin meyakini, meski target kuota cukup besar, keberadaan fasilitas yang memadai akan menjadi daya tarik bagi masyarakat. Sekolah ini memberikan jaminan pendidikan berkualitas tanpa beban biaya.

“Semua dari alat mandi hingga perlengkapan sekolah disediakan. Harapannya, anak-anak ini kelak bisa menjadi generasi yang mandiri, berkarakter, dan mampu memutus lingkaran kemiskinan di keluarganya,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *