BeritaHeadline

Rekening Kas KDMP di Sumenep Direkomendasikan Pakai BPRS Bhakti Sumekar

785
×

Rekening Kas KDMP di Sumenep Direkomendasikan Pakai BPRS Bhakti Sumekar

Sebarkan artikel ini
Koperasi desa merah putih
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Perdagangan Sumenep, Foto: Istimewa

Sumenep,locusjatim.com Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep mulai menata sistem keuangan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dengan langkah strategis, yakni merekomendasikan pembukaan rekening kas di BPRS Bhakti Sumekar.

Bank milik daerah itu, dinilai siap mendukung aktivitas keuangan koperasi karena memiliki jangkauan layanan hingga ke tingkat kecamatan.

“Untuk rekening kas, kami arahkan ke BPRS Bhakti Sumekar. Jaringannya luas, dekat dengan masyarakat desa, dan secara kelembagaan mereka juga sudah siap,” kata Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Perdagangan (Diskop UKM dan Perindag) Sumenep Moh. Ramli, Kamis (07/08/2025).

Ramli menjelaskan, dalam sistem operasional koperasi, terdapat tiga jenis rekening utama yang harus disiapkan di antaranya, rekening kas, rekening pinjaman, dan rekening pembayaran pinjaman. Dari ketiganya, rekening kas menjadi fondasi awal untuk menggerakkan aktivitas koperasi secara administratif dan finansial.

Sementara itu, untuk keperluan pinjaman dan pembayaran pinjaman, koperasi akan berurusan langsung dengan bank penyalur yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan Bank Pembangunan Daerah (BPD). Di Sumenep, bank penyalur itu antara lain BRI, BNI, Mandiri, dan Bank Jatim.

“Kalau urusan pinjaman tergantung bank penyalurnya. Tapi untuk kas harian koperasi, kami dorong koperasi untuk menggunakan BPRS. Karena akses dan jangkauannya paling memungkinkan,” imbuh Ramli.

Ia menegaskan, langkah tersebut juga sejalan dengan komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat ekosistem ekonomi desa melalui koperasi berbasis partisipasi warga. Simpanan pokok dan simpanan wajib dari anggota, diharapkan menjadi modal dasar yang dikelola secara transparan.

Namun, Ramli mengingatkan bahwa sistem keuangan yang baik tidak akan berarti tanpa dukungan nyata dari warga desa. Dengan menggandeng BPRS Bhakti Sumekar sebagai mitra keuangan utama untuk rekening kas, Pemkab Sumenep berharap KDMP bisa bergerak lebih cepat, akuntabel, dan benar-benar menjadi tulang punggung ekonomi desa yang inklusif dan berkelanjutan.

“Koperasi tidak akan hidup tanpa anggota. Maka kami minta seluruh pengurus mulai dari sekarang mengajak sebanyak mungkin warga bergabung sebagai anggota aktif,” tutupnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *