Berita

Refleksi Kemerdekaan: Bupati Sumenep Dorong OPD Hadirkan Pelayanan yang Membahagiakan

676
×

Refleksi Kemerdekaan: Bupati Sumenep Dorong OPD Hadirkan Pelayanan yang Membahagiakan

Sebarkan artikel ini
Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo. Foto: Rifki/locusjatim.com

Sumenep,locusjatim.com Dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menegaskan bahwa makna kemerdekaan di era sekarang tidak lagi semata soal terbebas dari penjajahan, melainkan juga tentang hadirnya layanan publik yang membuat masyarakat merasa aman, nyaman, dan sejahtera.

“Kalau pelayanannya bagus berarti merdeka, kalau pelayanannya nggak bagus belum merdeka,” kata Bupati Fauzi saat ditemui di sela-sela rangkaian kegiatan peringatan kemerdekaan, Selasa (5/8/2025).

Menurutnya, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep harus menjadikan kebahagiaan masyarakat sebagai indikator utama keberhasilan kinerja. “Pelayanan yang memuaskan akan melahirkan kebahagiaan, dan kebahagiaan itu adalah bagian dari kemerdekaan itu sendiri,” tegasnya.

Sejumlah inovasi telah dihadirkan Pemkab Sumenep untuk meningkatkan mutu pelayanan publik. Salah satunya adalah kehadiran Mall Pelayanan Publik (MPP) yang memusatkan 223 jenis layanan dalam satu lokasi, mulai dari administrasi kependudukan, perizinan usaha, hingga konsultasi hukum. MPP bahkan tetap beroperasi pada akhir pekan untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat.

Di bidang kesehatan, Pemkab mengoperasikan Mobil Puskesmas Keliling yang menjangkau desa-desa terpencil di seluruh kecamatan. Layanan ini bertujuan mempermudah masyarakat mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan dasar tanpa harus datang ke fasilitas kesehatan di kota.

Guna merespons situasi darurat secara cepat, Pemkab juga menyediakan Call Center 112 yang aktif 24 jam. Layanan ini menangani laporan seperti kebakaran, bencana alam, kecelakaan lalu lintas, hingga kondisi medis mendesak, tanpa warga harus menghafal banyak nomor darurat.

Pemkab Sumenep juga mendorong inovasi di tingkat kecamatan dan kelurahan melalui program Bupati Award Sinergitas Kinerja Kecamatan. Program ini memberikan apresiasi kepada wilayah dengan ide layanan publik terbaik, guna menumbuhkan semangat kompetisi positif antar wilayah.

Sementara itu, melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida), Pemkab telah menerima 127 proposal inovasi yang menyasar berbagai sektor seperti pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, hingga pengentasan kemiskinan. Proposal-proposal ini akan dikurasi untuk kemudian diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Intinya, saya ingin semua OPD melayani sebaik-baiknya, sehingga masyarakat merasa bahagia. Karena kebahagiaan itu adalah salah satu wujud kemerdekaan,” pungkas.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *