Berita

Resmi Diluncurkan, Bupati Bondowoso Sebut Kopdes Merah Putih Jadi Tonggak Penguatan Ekonomi Rakyat Berbasis Desa

531
×

Resmi Diluncurkan, Bupati Bondowoso Sebut Kopdes Merah Putih Jadi Tonggak Penguatan Ekonomi Rakyat Berbasis Desa

Sebarkan artikel ini
Koperasi desa merah putih
Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid saat meluncurkan koperasi merah putih. Foto: Istimewa

Bondowoso,locusjatim.com Sebanyak 219 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) resmi diluncurkan serentak di Kabupaten Bondowoso, Senin (21/07/2025). Peluncuran itu, merupakan bagian dari program nasional pencanangan 80.000 Koperasi Merah Putih oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Kegiatan berlangsung secara hibrida dan diikuti seluruh elemen Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), mulai dari OPD, Polres, Kodim, Kejaksaan hingga Pengadilan Negeri Bondowoso.

Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid, yang hadir langsung dalam acara tersebut menyampaikan bahwa peluncuran ini bukan hanya kegiatan seremonial, melainkan momentum penting dalam membangun kekuatan ekonomi dari desa.

“Kita memperingati tiga momen besar hari ini. Pertama, pencanangan 80.000 koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia. Kedua, peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78. Ketiga, pencanangan langsung 219 koperasi Merah Putih di Bondowoso,” ujar Abdul Hamid.

Ia menilai koperasi sebagai instrumen vital untuk menghidupkan kembali ekonomi desa yang selama ini sering kali tertinggal. Menurutnya, kebijakan ini menunjukkan keberpihakan pemerintah pusat terhadap pembangunan ekonomi yang lebih merata.

“Kita mulai gerakannya dari desa, agar pembangunan ekonomi lebih merata dan berkeadilan,” katanya.

Bupati Hamid juga menegaskan bahwa koperasi tidak hanya berperan sebagai badan usaha, tetapi juga sebagai alat perjuangan ideologis bangsa, sebagaimana tertuang dalam Pasal 33 Ayat 1 UUD 1945.

“Semangat koperasi bukan sekadar ekonomi. Ini adalah perwujudan ideologi bangsa, bahwa rakyat adalah pemilik sekaligus penggerak utama perekonomian nasional,” tegasnya.

Ia menjelaskan bahwa keberadaan Kopdes Merah Putih akan membuka akses masyarakat desa terhadap permodalan, pelatihan, distribusi produk, serta jaringan pasar yang lebih luas. Hal ini diyakini mampu meningkatkan kesejahteraan secara berkelanjutan dan berbasis kemandirian.

“KDMP ini merupakan wujud nyata implementasi program prioritas Presiden dan Wakil Presiden, antara lain tentang kemandirian pangan, penciptaan lapangan kerja berkualitas, dan pembangunan dari pedesaan,” tambahnya.

Hamid juga menyoroti besarnya potensi Bondowoso di sektor pertanian dan perkebunan. Ia optimistis, jika koperasi dikelola profesional dengan pendekatan berbasis data, maka tantangan seperti keterbatasan modal dan rendahnya nilai tambah produk dapat diatasi.

Ia pun mengajak seluruh unsur masyarakat mulai dari camat, kepala desa, BPD, tokoh masyarakat hingga pemuda desa untuk aktif terlibat dalam gerakan ini.

“Mari kita bentuk koperasi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Jadilah penggerak ekonomi pedesaan,” serunya.

Pemerintah Kabupaten Bondowoso, lanjutnya, akan terus memberikan dukungan penuh agar koperasi tidak hanya berdiri secara legal, tetapi juga benar-benar produktif.

Di akhir sambutannya, Bupati Hamid mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung keberhasilan pendirian koperasi ini.

“Terima kasih kepada Kementerian Koperasi dan UKM, Dinas Koperasi Provinsi Jawa Timur, dan seluruh pendamping serta pemangku kepentingan yang telah memberikan sumbangsihnya dari desa-desa tercinta di Bondowoso. Semoga ini menjadi awal kebangkitan ekonomi rakyat yang sesungguhnya,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *