LOCUSJATIM.COM, JEMBER – Kasus dugaan pemerkosaan pada seorang difabel di Jember berinisial S oleh terduga pelaku berinisial SGK, berhasil menghebohkan warga sekitar.
Pasalnya, dari pengakuan keluarga korban, S saat ini tengah hamil empat bulan, akibat dugaan pemerkosaan yang dilakukan SGK.
“Anak saya diperkosa, dipaksa. Kami sudah berusaha menyelesaikan secara kekeluargaan, tapi pihak sana justru memungkiri, bahkan minta menempuh jalur hukum,” ungkap keluarga korban, Sabtu (27/07/2024).
Lebih lanjut, keluarga korban menceritakan, kejadian bermula saat S sedang mandi di sungai dan hanya mengenakan handuk. Lalu SGK datang mendekatinya, membekap mulut korban sambil membawanya ke dekat jurang yang ada di sana.
Sesampainya, di jurang itu, kata keluarga korban, SGK mendorong S hingga terbaring, lantas terduga tanpa pikir panjang langsung melecehkan S.
Mengetahui anaknya mendapat pelecehan seksual, pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Polres Jember, dengan Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor: LP/B/923/VII/2024/SPKT/POLRES JEMBER/POLDA JAWA TIMUR.
Pihak korban berharap, kasus tersebut bisa diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Pihak di sana juga katanya sampai menyewa LSM maupun pengecara, sedangkan kami tidak mampu (Membayar pengacara, Red),” papar keluarga korban.
Sementara itu, Kepala Desa setempat juga membenarkan terkait adanya kasus dugaan pemerkosaan yang terjadi di wilayahnya.
Kendati sampai saat ini, ujarnya terduga pelaku tidak mengakui perbuatan itu.
“Kamu sudah mencoba memediasi, tapi terduga pelaku tetap bersikeras tidak mengakui. Untuk itu, selebihnya kami pasrahkan ke polisi,” tutupnya.