LOCUSJATIM.COM, JEMBER – Pemasangan PJU dan kamera CCTV dilakukan oleh sekelompok mahasiswa di jalur evakuasi warga wilayah Lereng Gunung Argopuro tepatnya di Dusun Jerukan, Desa Suci, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, Jawa Timur pada Minggu (14/07/2024) kemarin.
Pemasangan PJU dan kamera CCTV tersebut, sebagai upaya mitigasi bencana untuk membantu warga setempat. Apabila terjadi bencana kebakaran hutan atau lainnya.
Ketua Tim Proyek Kelompok Mahasiswa asal Politeknik Negeri Jember (Polije) Moch. Arief Febrianto mengatakan, terdapat beberapa titik lokasi pemasangan PJU dan kamera CCTV.
“Untuk lokasi pemasangan PJU dan kamera CCTV tersebut ada 4 titik. Dan untuk tenaga listriknya memanfaatkan tenaga surya,” ujar pria yang akrab dipanggil Febri saat dikonfirmasi di Polije, Selasa, (16/07/2024).
“Selama ini untuk penerangan jalan, warga hanya mengandalkan petromak saat malam hari. Kondisi ini meningkatkan risiko kecelakaan dan kriminalitas serta menghambat mobilitas warga, terutama saat situasi darurat seperti kebakaran, atau kejadian bencana lainnya,” sambungnya.
Lanjut Febri, untuk teknologi yang digunakan dengan merancang PJU-CAM Solar Cell (tenaga surya) berbasis ESP32-CAM.
“Solusi ini memanfaatkan tenaga surya, dengan potensi energi surya mencapai 1445,6 kWh/m² per tahun menurut Global Solar Atlas. PJU-CAM Solar Cell ini mengintegrasikan kamera ESP32-CAM yang memungkinkan pengawasan keamanan di sekitar jalur evakuasi,” ulasnya.
“Untuk kombinasi teknologi ini tidak hanya memberikan penerangan yang efisien tetapi juga meningkatkan sistem keamanan bagi warga Dusun Jerukan,” sambungnya.
Febri juga mengatakan, kelompok yang menggarap proyek pemasangan PJU dan kamera CCTV tersebut. Terdiri dari beberapa mahasiswa dan seorang dosen pembimbing.
Diantaranya Febri sendiri, Muhammad Ridho Ardiansyah, Nico Anton Wijaya, Mercellino Ricky Merican, dan Silvia Nur Anggita. Kemudian sebagai dosen pembimbing adalah Risse Entikaria Rachmanita.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Risse Entikaria Rachmanita berharap proyek yang dilakukan beberapa mahasiswa tersebut juga bisa dilakukan di wilayah dusun lainnya.
“Karena dari pengamatan kami, sekitar 20 persen dusun di Kabupaten Jember menghadapi masalah serupa, mengingat banyak dusun yang tersebar di 266 desa di wilayah tersebut,” ujar Risse.
“Untuk kamera CCTV sementara ini sifatnya masih konvensional. Kameranya offline, langsung menyimpan (data rekaman video) ke kartu memori. Soalnya di sana susah sinyal. Untuk sumber anggaran proyek ini, dari PKM-PM (Program Kreatifitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Masyarakat),” sambungnya.