LOCUSJATIM.COM, SUMENEP – Kirab Jamasan Keris yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep bersama Paguyuban Pelar Agung, berlangsung meriah dan berhasil memukau jutaan mata masyarakat setempat.
Ratusan orang memadati jalur kirab yang dimulai dari pusat pengrajin keris di Desa Aeng Tongtong, Kecamatan Saronggi menuju Keraton Sumenep.
Para peserta kirab yang mengenakan atribut busana Keraton juga berhasil menunjukkan pertunjukan seni budaya yang apik, hingga membuat warga setempat maupun turis yang menonton arak-arakan itu berebut mengabadikan moment masing-masing.
Salah satu yang paling banyak menyedot perhatian adalah pusaka milik Keraton.
Pada prosesi Jamasan sebelumnya, diketahui ada lima keris milik Keraton yang ikut dijamas pada Senin (15/7/2024) di Desa Aeng Tongtong, yakni Se Sopenna, Se Haqqola, Se Salendang, Se Pangantan dan Se Serang Dayu.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengaku melihat antusias dari masyarakat setempat, pihaknya mengusahakan agar, kegiatan tersebut bisa terus digelar setiap tahunnya.
Hal itu, kata dia menjadi salah satu langkah untuk melestarikan dan mengenalkan budaya yang ada di Sumenep, baik kepada warga setempat maupun masyarakat luar daerah yang berkunjung dan menyaksikan kegiatan tersebut.
Apalagi lanjutnya, keris tak sekedar ikon bagi kota Sumenep, tetapi juga salah satu dari warisan budaya tak benda.
“Oleh karena itu, kita tidak boleh menghilangkan itu apalagi sampai melupakan,” ucapnya.
Dirinya berharap melalui semua prosesi tradisi itu, mulai dari pengambilan air hingga kirab jamasan keris ini, bisa menambah wawasan dan memantik kesadaran generasi muda untuk ikut serta menjaga maupun merawat warisan leluhur yang ada di Sumenep.