LOCUSJATIM.COM, JEMBER – Rumah milik pasangan suami istri Dika Purnomo (40) dan Sofi (35) warga Dusun Dorengan, Desa Klompangan, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Hangus terbakar sekitar pukul 22.00 WIB, Senin (01/06/2024).
Untungnya pada saat kebakaran, tidak ada satupun penghuni di dalam rumah tersebut. Diketahui karena penghuni rumah tersebut, sedang di Bondowoso untuk menghadiri acara keluarga.
Kendati demikian, warga segera menghubungi pemilik rumah untuk segera pulang. Tak lama pemilik rumah tersebut datang.
Ketika pemilik rumah yang bernama Sofi tersebut datang, dirinya langsung histeris dan pingsan melihat rumahnya terbakar.
Wakil Danru A Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Mako Pemkab Jember, Harry Aksarawan mengatakan, tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Namun kerugian ditaksir mencapai lebih dari 30 juta. Karena selain rumah yang terbakar, didalamnya juga ada sepeda motor yang ludes terbakar.
“Kejadian kebakaran tadi terjadi sekitar pukul 10 malam. Kami kemudian langsung menuju lokasi kebakaran setelah mendapat telpon dari warga. Kami berangkat dengan satu truk pemadam dan 8 personel ke lokasi kejadian,” ujarnya saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.
“Sekitar Rp 30 juta bisa lebih. Karena isi dalam rumah ludes terbakar. Kami dibantu warga untuk proses pemadaman api juga dengan alat seadanya. Tapi seluruh barang ludes terbakar, tidak sempat diselamatkan. Di dalam juga ada sepeda motor juga terbakar. Pemadaman api dan pendinginan kurang lebih satu jam,” sambungnya.
Namun setelah Damkar datang ke lokasi, ucap Harry, kobaran api semakin besar dan menghabiskan bagian atap rumah.
“Kami kemudian melakukan pemadaman api. Untuk titik api berasal dari bagian dapur rumah. Kemudian kobaran api itu cepat membesar dan membakar seluruh bagian rumah, Diantaranya dua ruang kamar, ruang keluarga, ruang tamu, bangunan di samping rumah. Untuk kobaran api cepat membesar dan menjalar lewat bagian atap. Karena rusuk atapnya dari kayu dan mudah terbakar,” jelasnya.
“Kemudian setelah atap itu hangus, api membakar seluruh barang-barang di dalam rumah. Beruntung saat kejadian rumah kosong. Karena penghuni rumah sedang rewang (acara keluarga) di Bondowoso,” sambungnya.
Lanjut Harry, penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik, yang berasal dari bagian dapur.
“Tapi masih diselidiki lagi penyebab kebakaran tersebut. Kami dibantu oleh anggota polisi dari Polsek Ajung dan Koramil setempat. Untuk dugaan korsleting listrik. karena kami dapati ada percikan bunga api dari kabel listrik yang terkelupas. Bahkan anggota kami tadi ada yang terkena aliran listrik saat proses pemadaman,” ungkapnya.
Diketahui dari pantauan di lokasi kejadian, anggota Polsek Ajung dibantu Koramil setempat masih melakukan penyelidikan. Memastikan penyebab kebakaran di rumah tersebut.
“Rumah ini kosong karena anak saya dan suaminya rewang di Bondowoso. Di rumah ini ada 4 orang. Anak saya dan suaminya, juga dua anaknya. Anaknya yang paling kecil masih TK,” ujar Pak Lis orang tua pemilik rumah.
“Saya tinggal di Ajung tapi desa sebelah. Tadi dikabari (warga) rumah anak saya kebakaran. Kemudian saya telpon anak saya. Saat sampai di sini, anak saya pingsan. Kaget melihat rumahnya terbakar habis. Alhamdulillah tidak ada korban karena rumah kosong. Tapi ruginya ya semua barang terbakar,” lanjutnya.