LOCUSJATIM.COM,SUMENEP – Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menegaskan, dirinya siap memecat Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya yang terlibat calo dalam perekrutan Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) setempat.
Pasalnya, kata Bupati Fauzi, semua tahapan hingga seleksi sudah ada aturan berlaku dari pemerintah pusat.
Bupati Fauzi mengatakan, perekrutan CPNS maupun PPPK merupakan bagian dari kebijakan pemerintah yang dirancang Kementrian PAN-RB sejak lama, untuk mempercepat reformasi birokrasi, dan untuk mewujudkan pelayanan publik yang berdampak bagi masyarakat.
“Jadi, kami tegaskan tidak ada calo dalam proses seleksi yang menjanjikan kelulusan. Kebijakan pemerintah dalam prekrutan CPNS-PPPK telah disampaikan secara terbuka dan transparan oleh pemerintah,” tegas dia, Rabu (5/6/2024).
Berbagai langkah telah dilakukan dalam menghadapi praktik percaloan. Salah satunya melaporkan oknum calon kepada pihak kepolisian.
Dia mengatakan, praktik calo dapat dihindari dengan cara mengecek kebenaran berita yang beredar dari sumber terpercaya.
Diketahui, Kabupaten Sumenep memperoleh sebanyak 420 kuota Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tahun ini.
Dengan rincian, sebanyak 21 tenaga kesehatan (Nakes) dan 25 tenaga teknis, total 46 orang. Sedangkan PPPK, 46 tenaga kesehatan, 125 teknis dan untuk guru sebanyak 203 dengan total 374 (*)