LOCUSJATIM.COM,JEMBER – Pondok pesantren Al-Ghofilin mengadakan Kampung Ramadhan selama bulan bulan suci ramadhan yang bertempat di Masjid Al-Ghofilin di Jalan Hos Cokroaminoto 10, RT 05 RW 13, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (23/03/2024) sore.
Kampung Ramadhan yang bertemakan “Pun’k Ajian Akbar” yang diikuti oleh beberapa anak punk yang ada di Jember.
Kegiatan tersebut, menjadi wadah bagi para anak punk di Jember guna meningkatkan rasa percaya diri, bahwa mereka masih memiliki kesempatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Pasalnya, beberapa masyarakat tak jarang masih memberikan stigma yang negatif terhadap kehadiran anak punk.
“Alhamdulillah bisa diundang ke acara seperti ini, awalnya saya minder untuk ikut. Karena di lengan saya kan banyak tatonya, takut ibadahnya nggak diterima” ujar Tama Eka Wardana salah seorang anak punk yang juga peserta kegiatan.
Lanjut Tama, kegiatan tersebut bermanfaat bagi dirinya dan teman-teman punk lainnya.
“Pesertanya juga teman-teman punk juga, biasa nongkrong bareng di jalanan. Acara ini juga sangat bermanfaat, mulai dari ngaji bersama, buka bersama dan sholat berjamaah,” ucapnya.
Tama juga berharap kegiatan seperti ini nantinya sering-sering diadakan.
“Saya juga berterima kasih kepada Ponpes Al-Ghofilin yang telah mengadakan acara seperti ini, kepada Gus Baiqun dan para pengurus pesantren yang telah menerima orang-orang seperti kami,” ungkap Tama.
“Gara-gara acara ini juga, saya dan teman-teman merasa masih banyak orang yang peduli kepada orang seperti kami,” lanjutnya.
Salah seorang pengasuh pesantren Al-Ghofilin Gus Muhammad Jaddin Hajad mengatakan, acara ini diadakan rutin setiap harinya selama bulan ramadhan.
“Jadi acara ini kami adakan setiap tahunnya, ini sebenarnya acara bukber tapi kami kemas dengan kampung ramadhan. Jadi kami menyediakan menu berbuka untuk siapapun yang ingin hadir ke acara ini. Contohnya untuk hari ini adalah komunitas anak punk,” ujar Gus Jaddin saat dikonfirmasi seusai acara.
Gus Jaddin mengatakan bahwa, acara kampung ramadhan tersebut sudah berjalan 8 tahun.
“Alhamdulillah sambutan dari masyarakat juga bagus, banyak juga komunitas yang ikut dalam acara kampung ramadhan ini,” ulasnya.
Dalam acara kali ini, pihaknya juga melaksanakan tausiyah sebelum berbuka, kemudian sesi diskusi bersama dan ditutup dengan shalat Maghrib berjamaah.
Lanjut Gus Jaddin, siapapun boleh ikut buka bersama ini. Muslim ataupun Non Muslim juga boleh hadir dalam acara ini.
“Kami tidak hanya berbuka bersama, tapi kami juga mengedepankan unsur kebersamaan. Agar kita juga bisa berbagi rasa dan kebahagiaan serta menjadi ajang untuk bersedekah juga,” tandasnya.(*)