HeadlineBerita

Kereta Api Ijen Ekspress Tabrak Truk Bermuatan Pasir di Perlintasan Tanpa Palang Pintu

493
×

Kereta Api Ijen Ekspress Tabrak Truk Bermuatan Pasir di Perlintasan Tanpa Palang Pintu

Sebarkan artikel ini
Kereta api
Lokasi kereta api tabrak truk di JBL 9. Foto: Istimewa

Jember, locusjatim.com Kereta Api Ijen Ekspress Relasi Malang-Banyuwangi menabrak dump truk bermuatan pasir di Jalur Perlintasan Langsung (JPL) nomor 9 tanpa palang pintu, Dusun Krajan, Desa Plalangan, Kecamatan Kalisat, Jember, Rabu (30/04/2025).

Kejadian tersebut berawal ketika KA Ijen Ekspress melintas dari arah Jember menuju Banyuwangi. Namun ketika sampai di JPL 9, truk berjenis Colt Diesel DK 8873 FG yang dikemudikan oleh Sairi (52), warga Dusun Lengkong Toko, Desa Mrawan, Kecamatan Mayang, Jember, melaju dari arah selatan ke utara.

Menurut Ahmad Zainullah (35) warga sekaligus saksi mata di lokasi mengatakan, kejadian terjadi sekitar pukul 13.20 WIB. Ia juga mengatakan kejadian serupa bukan pertama kalinya terjadi.

“Di sini memang tidak ada yang jaga, sirine juga mati, mungkin sudah 4 kali kejadian seperti ini. Tadi saya juga sempat teriak ke arah truk, kalau ada kereta,” ujarnya saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.

Terkait kejadian tersebut, Kasatlantas Polres Jember AKP Bernardus Bagas Simarmata mengatakan, disebabkan oleh kelalaian sopir truk.

“Kereta Api Ijen Express itu menabrak dam truk. Tepatnya ketika melintas di JPL 9, dimana JPL 9 ini memang JPL yang ter registrasi, namun demikian tidak ada palang pintu dan penjaga,” ujarnya saat di konfirmasi di lokasi kejadian.

“Kejadian tersebut dikarenakan adanya kelalaian dari pihak pengemudi truk, karena tidak berhati-hati sehingga terjadilah laka kereta api di perlintasan sebidang ini,” sambungnya.

Lanjut Bagas, dari kejadian tersebut sopir truk mengalami luka ringan di bagian mata dan hidung, akibat terkena serpihan kaca depan truk.

“Untuk korban Alhamdulillah tidak mengalami luka berat, korban kita bawa ke RSUD Kalisat, tadi kita cek korban juga bisa diajak komunikasi. Untuk badan truk juga mengalami rusak parah, sementara bagian depan lokomotif Ijen Ekspress juga mengalami rusak,” ungkapnya.

“Untuk evakuasi saat ini sedang berproses kita berupaya memanggil derek yang lebih besar, karena posisi truk saat ini terperosok, sehingga cukup sulit menggunakan derek dari Satlantas,” sambungnya.

Dari kejadian tersebut, Bagas mengimbau kepada masyarakat, untuk lebih berhati-hati ketika melewati perlintasan KA sebidang yang tidak terjaga.

“Untuk senantiasa menengok kanan kiri terlebih dahulu ketika hendak menyebrang. Kalau sudah aman kanan kiri baru menyeberang,” ujarnya.

“Semoga dengan kejadian ini menjadi pelajaran kita bersama, terutama masyarakat juga, dan dari jajaran Forkopimda untuk lebih perhatian kembali terhadap isu perlintasan kereta api sebidang,” sambungnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *