LOCUSJATIM.COM, SUMENEP- Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, menggandeng Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) setempat untuk melakukan sidak kemiskinan di Kecamatan Guluk-guluk.
Langkah tersebut, merupakan tindak lanjut atas saran yang diberikan oleh BEM Sumenep, terkait masih tingginya angka kemiskinan dan banyaknya Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di wilayah setempat.
Bupati Fauzi mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep bakal selalu menampung segala aspirasi masyarakat, terlebih yang berkaitan dengan kemiskinan.
Pasalnya, memberantas kemiskinan menjadi salah satu komitmen Pemkab Sumenep, untuk masyarakat. Dan demi merealisasikannya, kata Fauzi, memang memerlukan kolaborasi dan sinergi dari seluruh elemen masyarakat, serta pemerintah.
Menurutnya, kolaborasi dan sinergi dengan mahasiswa tak hanya dapat menyelesaikan persoalan kemiskinan, akan tetapi sejumlah permasalahan dari sektor lain di Kabupaten Sumenep.
“Sinergi antara pemerintah dan mahasiswa sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan sosial di Sumenep,” katanya.
Dirinya ingin, kunjungan ke sejumlah warga miskin tersebut, menjadi langkah awal, untuk penurunan angka kemiskinan dan RTLH di Sumenep, yang masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah.
“Semoga ini menjadi langkah awal untuk perbaikan Sumenep. Sehingga angka kemiskinan dan RTLH di Sumenep bisa terus menurun,” lanjutnya.
Sementara itu, Koordinator BEM Sumenep Syauqi mengaku, pihaknya sangat mengapresiasi sikap responsif Bupati Fauzi atas kritikan dan masukan yang diberikan oleh mahasiswa.
Pihaknya berharap, sinergitas mahasiswa dan pemerintah dalam mengawal kepentingan masyarakat Sumenep, dapat terus berlanjut. Demi Sumenep yang lebih baik ke depannya.
“Kita ajak langsung Bupati, untuk mengecek ke lokasi,” tandasnya.