LOCUSJATIM.COM, JEMBER – Tabung Gas LPG milik Rifai warga Jalan Langsep Raya, Kelurahan Patrang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember Jawa Timur. Meledak akibat mengalami kebocoran pada Minggu (28/07/2024).
Menurut tetangga korban M. Iqbal (36), kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 malam. Sebelumnya korban meminta tolong untuk memasangkan tabung gas miliknya.
“Kejadiannya sekitar jam 11 malam. Korban sempat minta tolong untuk memperbaiki gas ke saya, tapi waktu itu saya masih mandi. Akhirnya minta tolong lah ke Pak Anang itu, ujarnya saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Senin (29/07/2024).
Lanjut Iqbal, memang korban bernama Rifai ini tidak bisa memperbaiki Gas LPG.
“Memang untuk Pak Rifai ini pasti meminta tolong untuk memperbaiki gas. Karena beliau tidak bisa memperbaiki sendiri,” ungkapnya.
Iqbal juga mengatakan, dari ledakan itu sempat mengeluarkan api. Namun bisa dipadamkan oleh warga sekitar.
“Sempat keluar api juga, tapi langsung bisa dipadamkan oleh warga menggunakan alat seadanya,” ulasnya.
Terkait dengan korban, Lanjut Iqbal, ada 4 korban akibat dari kejadian tersebut.
“Kalau untuk korban satu keluarga itu, ada pak Rifai, Bu Rifai dan Anaknya. Serta 1 lagi ada Pak Anang itu yang membantu memperbaiki gas,” ungkapnya.
Lanjut Iqbal, semua korban langsung dibawa menuju RS. Soebandi Jember untuk mendapatkan perawatan.
“Kalau untuk korban yang parah Pak Anang itu mas, karena kan memang Pak Anang langsung berhadapan dengan Gas LPG itu. Saya juga yang mengantar beliau ke Rumah Sakit,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Patrang AKP Suparman membenarkan terkait kejadian gas meledak tersebut.
“Pada hari Minggu tanggal 28 Juli 2024, Sekitar pukul 23.00 Wib. Kami mendapat laporan telah terjadi peristiwa tabung gas LPG meledak yang mengakibatkan 4 Orang Korban mengalami luka bakar,” ujarnya saat dikonfirmasi di Mapolsek Patrang, Senin (29/07/2024).
Lanjut Suparman, pada saat itu dilakukan perbaikan Tabung Gas LPG di rumah saudara Rifai (korban).
“Tabung Gas itu diduga mengalami kebocoran. Lantas gas menguap di dalam rumah yang keadaannya tertutup,” ungkapnya.
“Kemudian kebakaran terjadi diduga setelah pemantik api kompor dinyalakan yang berakibat tabung gas meledak dan menimbulkan sambaran nyala api ke dalam ruangan rumah,” sambungnya.
Suparman juga mengatakan, 3 keluarga korban dan 1 tetangga korban mengalami luka bakar yang cukup serius.
“Akibat kejadian tersebut 4 orang korban mengalami luka bakar, diantaranya Korban Anang Setyoko (44) mengalami luka bakar serius 60 %, Samara Ifada (anak Bapak Rifai) (23) mengalami Luka Bakar 40%. Sementara Korban Bapak Rifai (62) Dan istrinya Firdaus Hasan (60) mengalami luka bakar 20 %,” ungkapnya.
Lanjut Suparman, keempat korban sudah dievakuasi dan sedang dalam perawatan tim medis di RS. Soebandi Jember.
“Kemudian Ke Empat Korban di tolong kedua SaksiĀ tetangganya An. M. Iqbal Dan Saksi Suwadi untuk dievakuasi dan mendapatkan penanganan Medis di UGD. RSU Dr. Soebandi Jember,” pungkasnya.