Berita

Leher Terlilit Kabel, Ayah dan Anak di Jember Alami Kecelakaan Tunggal

139
×

Leher Terlilit Kabel, Ayah dan Anak di Jember Alami Kecelakaan Tunggal

Sebarkan artikel ini
Korban Usai Membuat Laporan Kepolisian di Mapolres Jember.
Korban Usai Membuat Laporan Kepolisian di Mapolres Jember. (Foto: Rio/locusjatim.com)

LOCUSJAT.COM, JEMBER – Pria bernama Tommy Nurdansyah Warga Perumahan Alam Hijau, Kecamatan Kaliwates, Jember. Mengalami kecelakaan di depan dealer Auto 2000 Jalan Hayam Wuruk, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Diketahui saat itu Tommy sedang menjemput anaknya dari sekolah, kemudian saat sampai di depan dealer Auto 2000. Tommy yang saat itu sedang mengendarai sepeda motor, terjatuh akibat lehernya terlilit kabel saat ada perbaikan listrik yang dilakukan oleh petugas PLN.

Atas kejadian itu, Tommy melaporkan kelalaian yang diduga dari pihak PLN ke SPKT Polres Jember.

“Saya kesini untuk melaporkan kejadian yang saya alami hari ini. Saya mengalami kecelakaan karena terlilit kabel atas kelalaian pihak PLN,” ujarnya usai membuat laporan di Mapolres Jember, Senin (22/07/2024) malam.

“Memang saat bersamaan ada perawatan dari pihak PLN dan di lokasi kejadian juga ada petugas dari PLN juga,” sambungnya.

Tommy juga mengatakan, akibat dari kejadian itu dirinya dan anaknya mengalami luka-luka. Bahkan motor yang dikendarainya masuk kedalam kolong mobil Innova yang ada di depannya.

“Yang jelas saya mengalami kerugian berupa materil maupun immateril, karena terdapat luka-luka juga bagi anak saya maupun saya pribadi. Kemudian kerusakan di kendaraan yang saya gunakan,” ungkapnya.

“Tadi sempat juga mengenai mobil Toyota Innova, dan sepeda motor saya juga sempat masuk kebawah mobil tersebut,” lanjutnya.

Dari kejadian itu juga, lanjut Tommy, terjadi cekcok antara warga dan petugas rekanan dari PLN. Bahkan rekanan dari PLN juga sempat mengacungkan semacam engkol atau obeng yang dianggap sebagai bentuk intimidasi dan ancaman kepada warga dan dirinya.

“Jadi tadi ketika para saksi warga melihat kejadian tersebut, pihak dari rekanan PLN mengeluarkan semacam engkol ataupun obeng untuk mengintimidasi terjadinya keributan. Tapi untungnya tidak terjadi keributan, hanya cekcok saja,” ulasnya.

Lanjut Tommy, ada beberapa luka yang terjadi akibat terjatuh dari motor yang ia kendari bersama anaknya tersebut.

“Luka yang pasti ada dileher karena memang kabel tadi melilit leher saya, kemudian ada ditangan dan lutut sebelah kanan. Kalau untuk anak saya juga memar di bagian kepala sama tangan sebelah tangan juga luka,” ungkapnya.

Sementara itu, Asmen Jaringan PLN UP3 Jember Umar Arif membenarkan kejadian tersebut.

“Jadi tadi kebetulan ada perbaikan kabel, dan kami menerima informasi bahwa ada kabel yang jatuh mengenai pengendara motor hingga menyebabkan kecelakaan,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (22/07/2024) malam.

Kendati demikian, lanjut Umar, dirinya membantah bahwa kabel yang jatuh tersebut bukan milik PLN.

“Kami langsung datang ke lokasi, ternyata setelah kami lihat itu bukan kabel milik PLN yang jatuh. Tapi sepertinya milik TV kabel cuma saya belum bisa memastikan,” ungkapnya.

Lanjut Umar, dari penjelasan petugasnya. Saat terjadi kecelakaan itu, petugasnya tersebut belum memulai pekerjaan.

“Dari informasi kontraktor PLN, waktu itu dia mengaku belum melakukan pekerjaan. Tetapi kabel itu sudah jatuh. Saya masih belum mengetahui pasti yang benar seperti apa, karena saat daya datang ke lokasi kabel itu sudah dibawa,” ulasnya.

Umar juga mengatakan, setelah kejadian tersebut. Korban dan anaknya langsung dievakuasi menuju rumah sakit, untuk dilakukan perawatan.

“Korban itu bapak-bapak dan ada anak kecil juga, langsung di bawa ke Rumah Sakit Kaliwates. Alhamdulillah hanya luka-luka saja dan korban sudah pulang,” ungkapnya.

Terkait cekcok antara korban dan petugasnya, Umar juga membenarkan kejadian tersebut.

“Mungkin pekerja saya yang di sana tadi juga emosi, karena dirinya merasa belum melakukan pekerjaan tersebut. Tapi saya pastikan semoga ke depan tidak ada kejadian seperti ini lagi,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *