LOCUSJATIM.COM, JEMBER – Ditemukan bahan kimia berbahaya di salah satu rumah tak berpenghuni di Jalan Imam Bonjol, RT 04 RW 13 Perumahan Villa Indah Tegal Besar Nomor 12 Blok B12, Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur pada Senin (15/07/2024).
Rumah kosong tersebut milik Budi warga Perumahan Taman Gading, Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Jember. Diketahui sedang dalam proses pembangunan.
Susilo, tetangga depan rumah kosong mengatakan, saat itu dirinya dan tukang yang menggarap rumah tersebut sedang berada di depan rumah, kemudian pemilik rumah datang.
“Kemarin Minggu (14/07) itu saya sama Pak Budi (pemilik rumah kosong) sekitar jam 4 sore mendengar suara dari pintu depan. Kemudian nggak lama Pak Budi keluar dari rumahnya tersebut dan bilang bahwa beliau menemukan bahan kimia berbahaya dan didapati tembok dibelakang itu di jebol,” ujar Susilo pada wartawan, Senin (15/07/2024).
“Setelah saya lihat dan saya pastikan, memang benar itu barang kimia berbahaya, bahan itu di tumpuk jadi satu di kardus bekas minuman. Memang di kardus itu sudah ada tulisan barang kimia berbahaya,” sambungnya.
Setelah pak Budi menemukan bahan kimia tersebut, Lanjut Susilo, dirinya membawa temuan tersebut ke rumah Ketua RT setempat.
“Saya bersama Pak Usman (tukang) dan Pak Budi langsung membawa barang tersebut ke rumah pak rt. Setelah itu pak rt langsung melaporkan temuan barang kimia berbahaya tersebut ke Polsek Kaliwates,” ungkapnya.
Susilo juga mengatakan, selain bahan kimia berbahaya. Ditemukan juga Drone dan sepatu PDL (Pakaian Dinas Lapangan) yang belum diketahui siapa pemiliknya.
“Kemudian malam itu dari pihak dari Polsek Kaliwates langsung mengamankan temuan barang kimia berbahaya tersebut. Didalamnya juga ada sepatu pdl, tempat senjata serta ada tas kecil yang berisikan drone beserta remote nya,” ujarnya.
Sementara itu, Lurah Tegal Besar, Thomas Heru Indra membenarkan adanya temuan bahan kimia berbahaya di wilayahnya.
“Jadi awalnya warga itu mendapati ada bagian tembok yang lubang. Rumah itu sendiri sudah kosong tak berpenghuni cukup lama, kata warga sekitar 8 tahunan. Nah saat dilihat dari lubang, di dalamnya ada bahan peledak itu dan drone. Akhirnya kami koordinasi dengan Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas,” ujar Heru pada wartawan.
“Bahan peledak yang didapati diantaranya, Kalium, Kliseron, Pupuk kristal, satu botol Fixal, Alkohol, Garam jawa (GAJAH), satu kotak Isi seteples, Soda kue, Hidrogen, Sarung sangkur kampak, Sarung sangkur kampak bertuliskan Divisi 9 dan B3 unit, juga ada drone dengan remotenya, serta sepatu PDL ukuran 40,” sambungnya.
Lanjut Heru, dirinya menduga bahan kimia berbahaya tersebut sebgaja di taruh oleh pemiliknya di rumah kosong itu.
“Kalau kata pemilik rumah, dia mengaku tidak tahu menahu dengan adanya bahan peledak itu. Diduga ada orang yang masuk ke dalam rumah kosong itu, dan menyimpan bahan peledak itu di sana,” ulas Heru.
“Tapi lebih lanjut, masih dalam proses penyelidikan polisi. Info terakhir ada anggota dari Polda Jawa Timur yang saat ini berada di lokasi untuk penyelidikan,” sambungnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kaliwates, AKP Joko Sudigdo membenarkan adanya temuan bahan-bahan berbahaya tersebut. Namun pihaknya mengarahkan untuk langsung mengkonfirmasi ke Polres Jember.
“Iya benar temuannya jam 4 kemarin. Tapi langsung konfirmasi Polres Jember saja, soalnya kasusnya ditangani oleh pihak Polres dan Polda Jatim,” ujar Joko singkat.