Berita

Diduga ODGJ Bawa Kabur Kotak Amal Masjid

1343
×

Diduga ODGJ Bawa Kabur Kotak Amal Masjid

Sebarkan artikel ini
Masjid Al-Huda
Pelaku pencurian kotak amal masjid Al-Huda (Foto: Istimewa)

LOCUSJATIM.COM, JEMBER – Pencurian kotak amal terjadi di masjid Al-Huda, Dusun Sidoganti, Desa Kraton, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Aksi pencurian tersebut direkam oleh kamera CCTV yang berada di bagian teras masjid.

Terlihat dalam rekaman tersebut, seorang pria berambut gondrong mengenakan baju dan celana jeans warna hitam serta memakai topi sedang mencoba mencungkil dan membuka paksa kotak amal untuk diambil isinya.

Sementara itu, Kepala Desa Kraton Agus Priyanto menjelaskan, kejadian yang terekam CCTV tersebut. Terjadi pada Selasa (09/07/2024) malam.

“Kejadiannya tadi malam sekitar jam 22.00 WIB malam. Dari situ kami akan mengambil inisiatif untuk menggelar ronda keliling lebih sering lagi. Kami juga akan melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian, di masjid itu sudah terjadi berkali-kali,” ujar Agus pada wartawan, Rabu (10/07/2024).

“Sekitar satu bulan yang lalu di masjid Al Huda juga kehilangan amplifier seharga 9 juta. Jadi tindakan kami adalah melapor pada pihak kepolisian,” sambungnya.

Lanjut Agus, pihaknya telah mengetahui identitas pelaku yang ada dalam rekaman CCTV tersebut.

“Dari beberapa informasi yang kami terima, pelaku dalam video tersebut memang kondisi kejiwaannya kurang baik. Namun hal itu akan tetap kami laporkan dan biar polisi yang menanganinya nanti,” ungkapnya.

Sementara itu Kapolsek Kencong Iptu Heri Siswanto mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait dengan pria yang ada dalam rekaman CCTV tersebut.

“Laporan sudah masuk, kita akan proses lidik dulu baru bisa kita tetapkan. Kalau informasi yang beredar kabarnya terduga adalah ODGJ, tapi masih kita cari tahu lagi,” ujar Heru.

Lanjut Heru, terkait dengan kerugian dan jumlah uang yang hilang. Pihaknya akan memanggil pengurus dan takmir masjid.

“Takmir dan pengurus masjid akan kita panggil besok, kemudian kita mintai keterangan berapa kerugiannya dan apa saja yang hilang. Kita juga akan panggil saksi-saksi yang ada di TKP,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *