LOCUSJATIM.COM, SUMENEP- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, berkomitmen untuk senantiasa mampu menjaga lingkungan sekitar, terutama dari pencemaran udara. Salah satu upaya yang digalakkan oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, yakni mendorong pertumbuhan kendaraan listrik di Madura.
Sebagai bentuk nyata dukungan percepatan pertumbuhan kendaraan listrik itu, dirinya menggelar EV Fun Day 2024. Sebuah gerakan global untuk merubah transisi ke transportasi berkelanjutan yang berdampak pada lingkungan dengan pengguna, pebisnis, dan pelaku kebijakan.
Kegiatan yang melibatkan banyak kalangan tersebut, diketahui akan berlangsung di depan gedung Mall Pelayanan Publik (MPP) Sumenep, pada puncak bulan Juni 2024 yakni, Minggu (30/6/2024).
Sebagai salah satu pelopor perkembangan berkelanjutan di Sumenep dan Madura, dia terus berkomitmen untuk mendukung inisiatif dan teknologi yang mendukung lingkungan lebih baik.
“EV Fun Day tidak hanya perayaan, tetapi juga momentum penting untuk merayakan kemajuan teknologi kendaraan listrik dan mengingatkan kita akan tanggung jawab terhadap lingkungan,” ujar Cak Fauzi, Senin (24/6/2024).
EV Fun Day ini nantinya, dikemas dengan touring dari depan MPP – Jalan Trunojoyo, Lingkar Timur – Stadion A Yani hingga perempatan kota. Setiap peserta wajib mengenakan helm.
Dalam mengampanyekan kendaraan listrik ramah lingkungan ia mulai sejak tahun 2021 lalu dengan cara menggunakannya setiap keliling kota. Waktu itu, masih bisa dihitung dengan jari. Cuma 5 orang.
Kemudian, dirinya perluas ke berbagai Kecamatan dengan pola yang berbeda. Mengajak masyarakat hingga pejabat Kecamatan untuk ikut serta menjaga lingkungan melalui kendaraan listrik. Terbukti, hingga saat ini telah banyak yang menggunakannya.
Di 2022, Sumenep tercatat sebagai wilayah pertama di Jawa Timur yang banyak menggunakan kendaraan listrik. Seiring dengan adanya Perpres Nomer 55 tahun 2022 tentang percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
Kemudian, Cak Fauzi sapaan akrabnya menyediakan kendaraan listrik di destinasi wisata pulau Giliyang sebagai transportasi utama bagi wisatawan untuk keliling objek yang ada sekaligus menghirup udara terbaik kedua di dunia
“Dengan cara sederhana ini kita turut menjaga lingkungan,” tandas Bupati Fauzi.