Berita

Hidupkan Kembali BRK, Pj Bupati Bondowoso Gelar Arokat Sembari Petik dan Minum Kopi Bersama

1272
×

Hidupkan Kembali BRK, Pj Bupati Bondowoso Gelar Arokat Sembari Petik dan Minum Kopi Bersama

Sebarkan artikel ini
IMG 20240614 WA0015
Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto, menggelar acara Arokat yang diselingi dengan kegiatan memetik dan meminum kopi (Foto: Istimewa)

LOCUSJATIM.COM, BONDOWOSO – Untuk menghidupkan kembali Bondowoso Republik Kopi (BRK) Penjabat Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto, menggelar acara Arokat yang diselingi dengan kegiatan memetik dan meminum kopi.

Kegiatan itu digelar di Desa/Kecamatan Sumber Wringin, bersama dengan segenap anggota Forum Komunikasi Pimpinan daerah (Forkopimda), Bank Indonesia (BI) Jember, Bank Jatim serta Asosiasi Petani Kopi Indonesia (APKI).

“Kami ingin menghidupkan kembali BRK, dengan istilah baru BRK Reborn,” ujarnya, Rabu (12/06/2024).

Bambang menegaskan, kegiatan tersebut tidak hanya sekedar agenda pemerintah, tetapi juga upaya untuk menunjukan kepada masyarakat luas, bahwa Kabupaten Bondowoso adalah salah satu daerah penghasil kopi terbaik di Indonesia.

Salah satu cara agar hal tersebut, lanjutnya adalah dengan memfasilitasi para petani kopi melalui pameran hingga event-event perkopian di Bondowoso.

Lebih lanjut ia menjelaskan, ada beragam jenis kopi yang ada di Bondowoso, diantaranya ada Arabica, Robusta, termasuk Blue Mountain dan Yellow Cattura dua varietas yang jarang ada di daerah lain.

Kemudian, orang nomor satu di Bondowoso itu juga mengenalkan Kopi Java Ijen Raung. Menurutnya para penikmat kopi belum bisa dikatakan penikmat jika tidak pernah meminum brand tersebut.

Selanjutnya Bambang juga mengungkapkan komitmennya untuk mendukung petani kopi Bondowoso, melalui pendampingan hingga pemberdayaan mulai dari proses tanam sampai pasca panen.

Tak hanya itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso juga akan memberikan bantuan peralatan, serta mengupayakan kolaborasi berbagai pihak lintas sektor.

“Kami juga bekerjasama dengan Bank Indonesia, Perhutani, APKI, saya ingin melanjutkan kerjasama tujuh pihak,” ucapnya.

Berdasarkan dari data yang dirilis oleh BI Wilayah Jawa Timur, Jatim memiliki tujuh wilayah devisa penghasil kopi dan enam diantaranya ada di Bondowoso.

“Kami menargetkan nanti di Bondowoso lebih dari enam, tergantung nanti luas lahan kopinya, baik kopi Arabica maupun kopi Robusta,” tutupnya.

Secara geografis Kabupaten Bondowoso berada di lereng Gunung Ijen Raung dan Lereng Gunung Argopuro, hal ini membuat kawasan pertanian kopi di sana diuntungkan.

Bahkan, kopi dari kedua lereng tersebut sudah mendapat sertifikat Indikasi Geografis (IG) untuk pertanian kopi. Dan produksi kopinya yang dibranding dengan brand Java Ijen Raung juga telah berkualitas ekspor.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *