Berita

Gedung SMPIT Al-Ghozali Jember Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

560
×

Gedung SMPIT Al-Ghozali Jember Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

Sebarkan artikel ini
SMPIT Al-Ghozali Jember
SMPIT Al-Ghozali Jember terbakar (Foto: Istimewa)

LOCUSJATIM.COM, JEMBER – Kebakaran gedung sekolah SMPIT Al-Ghozali Jember yang beralamat di Lingkungan Tegalgede, Kelurahan Kaliurang, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur pada Selasa, (21/05/2024).

Musibah kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Ruangan yang terbakar adalah ruang gedung b asrama putra yang terletak di lantai 2.

Guru bahasa arab, Ustad Fatoni mengatakan, dirinya saat itu sedang berada di kantor guru dan Kbm sedang berlangsung. Kemudian ada seorang murid yang melaporkan bahwa ada kebakaran.

“Jadi awalnya anak-anak itu yang melapor ke saya, kalau ada kebakaran. Kemudian saya dan anak-anak langsung melihat titik pusat kebakaran tersebut,” ujarnya saat di konfirmasi di lokasi kejadian.

Lanjut Ustad Fatoni, kebakaran tersebut menghanguskan ruang asrama putra b, beserta barang-barang di dalamnya.

“Jadi untuk korban tidak ada, tetapi untuk kerugian materil saja. Karena itu adalah ruang asrama putra jadi banyak lemari dan baju-baju siswa terbakar hangus,” ungkapnya.

Terkait dugaan penyebab kebakaran, kata Ustad Fatoni, akibat korsleting listrik dari stop kontak yang ada di dalam ruangan asrama.

“Untuk penyebabnya adalah korsleting listrik yang ada di dalam ruangan asrama tersebut,” ungkapnya.

Ustad Fatoni juga mengatakan, pemadaman dibantu oleh guru-guru yang ada di sana dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).

“Guru-guru juga langsung memadamkan api menggunakan apar, sebagian juga lapor ke Damkar. Ngga lama Damkar kemudian datang,” ulasnya.

Sementara Dwi Atmoko Danru Damkar Regu Mako B mengatakan, pihaknya menerima laporan adanya kebakaran sekitar pukul 10.30 WIB.

“Kami langsung terjun ke lokasi kejadian dengan membawa satu unit truk Damkar dan tujuh personel,” ujarnya saat di konfirmasi di Kantor Damkar Mako Jember.

“Setelah itu kami lakukan pemadaman dan pendinginan, kurang lebih memakan waktu sekitar 2 jam,” bebernya.

Lanjut Dwi, kerugian akibat terbakarnya ruangan seluas 7×9m² tersebut, diperkirakan kurang lebih sekitar 100 juta rupiah.

“Untuk kerugian hanya materil saja, sekitar kurang lebih 100 juta rupiah. Untuk korban alhamdulillah tidak ada,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *