LOCUSJATIM.COM, JEMBER- Pj Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Kayono, akhirnya mengungkapkan alasannya bubar duluan, saat malam puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2024 yang digelar di Jember.
Adhy menyebut, saat itu dirinya sedang dalam kondisi yang kurang sehat, sebab baru saja keluar dari UGD RSUD dr Soetomo, akibat gangguan ginjal.
“Karena kambuh gangguan ginjal kaki bengkak,” ungkapnya, Kamis (02/05/2024).
Ia mengatakan, telah menahan kepala OPD yang mendampingi agar tidak ikut keluar. Namun, hal tersebut tak berhasil, sehingga audience berkurang banyak.
“Sayangnya Pak Irjen pun ikut keluar bersamaan diikuti rombongannya. Jadi audien berkurang banyak,” lanjutnya.
Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa kehadirannya di malam puncak HPN bukan karena mendapat penghargaan. Akan tetapi, guna mengapresiasi peran dan kinerja selama proses Pemilu, sehingga menciptakan suasana yang tetap kondusif.
“Niat saya demi HPN harus hadir, bukan karena mendapat penghargaannya. Tapi semata karena menghargai peran pers selama proses Pemilu, sangat membantu. Sehingga semua kondusif,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pj Gubernur Jatim sempat mendapatkan stigma yang kurang baik, karena keluar lebih dulu, sebelum acara HPN 2024 selesai.