Berita

Musda ke-9, KH Ahsanul Haq: MUI itu Partner Pemerintah dan Pelayan Masyarakat

336
×

Musda ke-9, KH Ahsanul Haq: MUI itu Partner Pemerintah dan Pelayan Masyarakat

Sebarkan artikel ini
IMG 20240422 WA0000

LOCUSJATIM.COM, PASURUAN – KH Ahsanul Haq mewakili Dewan Pertimbangan (DP) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur, menyebut MUI adalah partner pemerintah dan pelayan masyarakat.

Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan sambutan dalam Musyawarah Daerah (Musda) MUI Kabupaten Pasuruan ke 9, yang digelar di Hotel Ascen Premier Pasuruan, Senin (22/04/2024).

Menurutnya sebagai partner pemerintah atau Shodiqul Hikmah, MUI memiliki fungsi untuk
memberikan saran dan fatwa, saat diminta maupun tidak, terkait masalah-masalah yang berkembang di masyarakat yang membutuhkan solusi hukum.

“Semacam ketika MUI memberikan hukumnya halal atas Vaksin Zeneta serta pemakaiannya bagi manusia, sehingga dengan adanya fatwa tersebut, maka masyarakat khususnya ummat Islam secara suka rela mau divaksin,” paparnya.

Sementara itu, sebagai pelayan masyarakat atau Khodimul Ummah, MUI berkewajiban untuk selalu hadir melayani, serta menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang timbul di masyarakat.

“Hadir memberikan pelayanan pada masyarakat bekerjasama dengan pihak pihak lain dalam memberikan bantuan ketika terjadi suatu persoalan di masyarakat. Seperti adanya bencana, pembinaan mualaf di daerah-daerah tertentu, termasuk di Tosari,” tambahnya.

Diketahui, melalui kegiatan tersebut KH Nurul Huda Muhammad terpilih menjadi Ketua Umum MUI Pasuruan Periode 2024-2029. Sementara KH Muzammil Syafii terpilih menjadi Ketua Dewan Pertimbangan DP MUI, setempat.

Keduanya diharapkan mampu membawa perubahan positif untuk MUI Pasuruan, sesuai dengan fungsi dan esensinya, yakni
Menggerakkan kepemimpinan dan kelembagaan umat secara efektif dengan menjadikan ulama sebagai panutan (Qudwah Hassanah),

Sehingga ke depan, mampu mengarahkan, dan membina ummat Islam, menanamkan dan memupuk aqidah islamiyah, menjalankan syariat islamiyah, melaksanakan dakwah Islam, melakukan amar ma’ruf nahi munkar.

Demi mengembangkan akhlak mulia, hingga terwujud masyarakat Utama yang berkualitas atau khoiro ummah, dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan terus mengedepankan ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathoniyah dan ukhuwah basyariyah, dalam rangka mewujudkan persatuan dan kesatuan umat Islam dalam wadah NKRI.

Selain memilih ketua, kegiatan itu juga ditujukan untuk menilai laporan Pertanggungjawaban selama satu periode lima tahun dan menyusun Program Kerja (Proker) periode 2024 – 2029.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Pasuruan, Plh Bupati Pasuruan, Kapolres Pasuruan AKBP Tedy dan kapolresta Pasuruan, serta Komandan Kodim 0819 Pasuruan, serta Kepala kemenag Kabupaten Pasuruan dihadiri juga oleh Piminan Organisasi Sosial seperti NU, Muhammadyah serta Baznas dan juga organisasi yang lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *