LOCUSJATIM.COM, JEMBER – Sembilan paket beras bantuan pemerintah yang disimpan di gudang penyimpanan Kantor Desa Purwoasri, Kecamatan Gumukmas, Jember hilang, diduga dicuri orang.
Hilangnya sembilan paket beras yang memiliki berat masing-masing 10kg tersebut, baru diketahui pada Selasa, (19/03/2024) pagi.
“Jadi beras yang hilang itu merupakan bantuan CBP (Cadangan Bahan Pangan) yang distribusikan lewat Bulog. Menurut keterangan kepala desa setempat, beras itu memang belum diambil oleh pemiliknya dan akan diantarkan. Tetapi pemiliknya belum dapat ditemui,” ujar Camat Gumukmas Nino Eka Putra saat dikonfirmasi wartawan.
Lanjut Nino, beras tersebut diduga digondol maling, lantaran jendela gudang penyimpanan yang saat itu tidak tertutup rapat.
“Kami juga masih mengumpulkan pihak-pihak yang terlibat dalam pendistribusian beras ini, agar kita juga bisa mendapat keterangan secara pasti kenapa beras ini bisa hilang,” ucapnya.
Hingga saat ini Nino beserta seluruh perangkat kecamatan dan desa setempat, masih belum mengetahui pasti kapan beras itu hilang.
“Ini yang masih kita dalami juga, kami juga tidak tahu kapan beras itu hilang. Tapi untuk orang yang pertama kali mengetahui bahwa beras itu hilang adalah Bu Khodijah, yang merupakan Kasipem Desa Purwoasri,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Purwoasri Syaiful Bahri, membenarkan hilangnya 90kg beras bantuan di gudang penyimpanan desanya tersebut.
“Jadi saat diketahui pertama kali itu waktu ada KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang mau mengambil berasnya, tapi saat gudang itu dibuka sudah tidak ada berasnya,” ungkap Syaiful saat dikonfirmasi terpisah.
Syaiful juga mengatakan bahwa, jendela gudang saat itu tidak dalam kondisi terkunci.
“Kemungkinan maling itu masuk lewat jendela, apalagi jendela itu engselnya rusak. Jadi bisa dibuka lebar,” pungkasnya.